tirto.id - Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin menyebut bahwa Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan surat rekomendasi operasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 km.
Dengan keluarnya surat tersebut, jadwal operasi LRT Jakarta secara terbatas untuk uji coba dapat dimulai pekan depan. "Insyaallah minggu depan. Kami review dulu hasil ujicoba," ujarnya saat dihubungi, Selasa (21/6/2018).
Rekomendasi tersebut keluar setelah Kemenhub menggelar rapat terkai sertifikat laik fungsi LRT pada Senin siang (20/8/2018). "Secara prinsip mereka setuju, surat rekomendasi telah disiapkan," ungkap Takwin.
Sebelumnya, jadwal operasi LRT Jakarta sempat dijadwalkan bisa uji operasi pada 15 Agustus 2018 lalu. Namun, jadwal itu mundur lantaran rekomendasi izin operasi dari Kemenhub tak kunjung terbit.
Setelah rekomendasi diterima, maka Dinas Perhubungan dapat langsung mengeluarkan surat izin operasi LRT Kelapa Gading-Velodrome.
Meski demikian, ia menyampaikan bahwa LRT tak akan langsung dipakai untuk mengangkut penumpang. Saat ini, masih dibutuhkan serangkaian uji coba hingga pertengahan September mendatang.
Rencananya PT LRT Jakarta akan mengoperasikan dua kereta yang terdiri dari delapan rangkaian. Satu rangkaian ditargetkan bisa menampung 240 penumpang dan bisa mengangkut 800 ribu penumpang setiap hari.
Rute LRT Jakarta sendiri terdiri atas enam stasiun yaitu Stasiun Velodrome, Stasiun Equestrian, Stasiun Pulomas, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Boulevard Utara, dan Stasiun Pegangsaan Dua.
"Sambil menyelesaikan semua bagian finishing stasiun. Termasuk selesaikan depo," imbuhnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari