tirto.id - Laga final kejuaraan bulu tangkis Djarum Superliga Badminton 2019 beregu putra bakal segera digelar di GOR Sabuga Bandung, Minggu siang (24/2/2019) pukul 13.00 WIB.
Dan untuk ketiga kalinya secara beruntun, partai puncak tahun ini yang akan disiarkan langsung KompasTV dan dapat disaksikan secara live streaming tersebut, lagi-lagi melibatkan Musica vs Djarum Kudus.
Sebelumnya, pada final edisi tahun 2015 yang digelar di Denpasar, Bali, Musica mampu mengungguli Djarum Kudus dengan skor ketat 3-2.
Dua tahun kemudian, untuk partai puncak Superliga Badminton 2017 yang digelar di Surabaya, Djarum Kudus lagi-lagi mesti menelan pil pahit saat kembali dikalahkan Musica dengan skor yang sama.
Jelang partai final Superliga 2019, Fung Permadi selaku Manajer Tim Djarum Kudus melihat bahwa timnya berada di posisi underdog. Ia juga melihat jika Musica kuat di sektor tunggal, sementara Djarum punya potensi di nomor ganda.
"Musica sudah juara empat kali, kami di posisi underdog. Kans di tunggal 40-60, tapi di ganda kami unggul 60-40,” terang Fung Permadi, seperti dikutip dari laman PBSI.
Apakah pada final tahun ini Musica mampu mempertahankan rekor sempurna mereka atas Djarum Kudus di partai puncak Superliga. Sekaligus mengklaim trofi Superliga Badminton untuk kelima kalinya. Ataukah pasukan Djarum Kudus kali ini mampu membalaskan dendam mereka untuk dua edisi sebelumnya, sekaligus merengkuh trofi perdana Superliga?
Jawabannya dapat kita saksikan Minggu siang ini (24/2/2019) pukul 13.00 WIB lewat tayangan live streaming djarumbadminton.com, maupun siaran langsung KompasTV.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan