Live Score Badminton Perempat Final Indonesia Master 19 Nov 2021

Berikut adalah live score badminton dalam perempat final Indonesia Master 19 November 2021.

Terbit 19 Nov 2021 06:06 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon mengembalikan kok ke ganda putra Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar pada babak 16 besar Kejuaraan Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11/2021). ANTARA FOTO/Humas PBSI/wpa/nz.

tirto.id - Live score badminton perempat final Indonesia Masters pada Jumat, 19 November 2021, dapat diakses via laman resmi BWF. Sejumlah laga juga bisa disaksikan via live streaming Vidio maupun siaran langsung MNCTV dan iNews.

Rangkaian duel babak 8 besar turnamen berhadiah 600.000 dolar AS ini masih menggunakan 3 lapangan (court). Semua laga dari court-1 hingga court-3 bisa dipantau lewat siaran live score BWF.

Court-1 akan memulai laga pembuka pada pukul 13.00 WITA atau 12.00 WIB. Siaran langsung seluruh pertarungan dari lapangan ini bisa disaksikan di MNCTV dan iNews.

Sementara itu, duel court-2 yang dimulai pukul 12.15 WIB bisa ditonton via live streaming Vidio dan UseeTV. Rangkaian laga dari court-1 juga bisa disaksikan melalui siaran daring ini.

Lapangan yang paling akhir memulai laga adalah court-3. Laga pembuka di venue yang akan menampilkan tunggal putri India unggulan 3, Pusarla V Sindhu, ini akan dimulai pukul 13.00 WIB.

Jadwal Indonesia Masters Babak Perempat Final 19 November

Kontingen Indonesia masih menyisakan 4 wakil di turnamen berkategori World Tour Super 750 ini. Hanya wakil ganda yang berhasil meloloskan diri hingga 8 besar, sementara semua wakil sektor tunggal telah tumbang. Keempat wakil Indonesia tersebut dijadwalkan bermain di court-1.

Sebagai pembuka, court-1 akan mempertandingkan Chou Tien Chen (Taiwan) vs Ng Ka long Angus (Hongkong). Ini akan menjadi pertemuan yang ke-18 bagi kedua pebulutangkis sepanjang keikutsertaannya di turnamen internasional. Tingginya intensitas pertemuan keduanya bakal semakin membuat laga nanti berlangsung sengit.

Chou saat ini masih unggul dari rekor head to head dengan catatan 10 kemenangan. Sementara itu, 7 laga sisanya berhasil dipegang oleh wakil Hongkong. Namun, Chou punya catatan buruk akhir-akhir ini. Pebulu tangkis terbaik ke-4 dunia ini selalu kalah dalam 3 pertemuan terakhir melawan Ng Ka Long.

Usai laga tersebut, akan ada pertarungan ganda campuran unggulan antara wakil tuan rumah Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Secara peringkat, wakil Merah Putih jelas kalah dari pasangan Jepang tersebut. Hafiz/Gloria saat ini menempati peringkat 6 BWF, sedangkan Watanabe/Higashino bertengger di urutan 3 terbaik dunia.

Di atas kertas pasangan tuan rumah juga kalah head to head (H2H) 1-4 dari Watanabe/Higashino. Bahkan, dalam 2 pertemuan teranyar, Hafiz/Gloria tercatat selalu kalah lewat straight game dari wakil Jepang tersebut. Hafiz/Gloria kalah 16-21 dan 14-21 di semifinal Hong Kong Open 2019, kemudian takluk 14-21 dan 12-21 di fase penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019.

Duel lain, yang tak kalah seru akan terjadi di sektor ganda, sesama wakil Indonesia akan bersua demi 1 tiket semifinal. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal mendapat tantangan dari juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Dari segi peringkat, keduanya jelas jauh timpang. Marcus/Kevin merupakan ganda putra nomor 1 dunia versi BWF, sedangkan Pramudya/Rambitan masih berada di peringkat 34. Selain itu, ini juga merupakan laga perdana bagi kedua pasangan di ajang internasional.

Walakin, Kevin Sanjaya mengaku tidak meremehkan juniornya tersebut. Ia tentu tidak ingin mengalami hal serupa seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pada babak 32 besar sebelumnya, Fajar/Rian ditaklukkan oleh juniornya sendiri, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dengan skor 21-13, 18-21, dan 20-22.

“Kalau bertemu mereka yang penting main saja, tidak akan ambil pusing. Lawan junior sendiri pastinya mereka main tanpa beban, akan lebih berjuang dan semangat. Besok kita lihat saja di lapangan,” terang Kevin Sanjaya, dilansir Antara News.

Sementara itu, juara bertahan ganda putri sekaligus unggulan 2 di turnamen ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, akan tampil pada urutan partai ke-7. Di court yang sama, pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo itu akan meladeni wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Sebelumnya di babak 16 besar, Greysia/Apriyani berhasil menang atas Clara Azurmendi/Beatriz Corrales (Spanyol) 2 set langsung. Kemenangan telak tersebut menandakan bahwa pasangan ganda putri andalan Indonesia tersebut sudah mulai beradaptasi dengan tidak adanya penonton.

"Hari ini kami baru memulai pertandingan. Pasti sedikit banyak ada hal untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda di tengah lapangan," ujar Greysia, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Tak ada penonton, pastinya sangat berpengaruh. Situasi yang ada, pasti beda. Tapi, tanpa penonton tidak jadi alasan untuk menurunkan kualitas permainan. Kita harus beradaptasi secepat mungkin," tegas Greysia.

Melawan wakil Thailand Puttita /Sapsiree, sejauh ini Greysia/Apriyani punya rekor mentereng. Mereka berhasil menyapu bersih 3 pertemuan dengan kemenangan. Terakhir Greysia/Apriyani menorehkan kemenangan pada ajang Toyota Thailand Open bulan Januari 2021 lalu, lewat pertarungan rubber game.