tirto.id - Lagu “Cari Jodoh” adalah salah satu lagu yang dinyanyikan oleh band Wali yang didistribusikan oleh label Nagaswara.
"Cari Jodoh" merupakan single pertama dari album kedua yang berjudul sama. Album tersebut berisikan 10 lagu dan telah dirilis pada 2009 lalu.
Lagu ini pernah diadaptasi dan dinyanyikan ulang dalam bahasa Inggris oleh Fabrizio Faniello dengan judul “No I Can Do.”
Grup band Wali sendiri merupakan kelompok musik pop yang bertempat di Ciputat, Tangerang Selatan.
Wali dibentuk pada 1999 dengan beranggotakan 4 musisi yaitu Faank (vokal), Ihsan Bustomi (drum), Endang (bass), Raden (gitar rhythm), dan Apoy (lead gitar).
Tema-tema lagu milik Wali berkutat pada topik percintaan dan religi. Lagu “Cari Jodoh” ini merupakan salah satu lagu percintaan yang sukses dinyanyikan wali. Di YouTube, video musik “Cari Jodoh” telah disaksikan lebih dari 29 juta kali penayangan.
Makna Lagu "Cari Jodoh"
Lagu “Cari Jodoh” menggambarkan kisah percintaan seseorang yang tak kunjung mendapatkan jodoh. Ia pun merasa sedih karena di antara teman-temannya, hanya dirinya yang tak kunjung bertemu dengan sang pujaan hati.
Meskipun telah berusaha mencari jodoh di berbagai tempat dan menunggu dari musim ke musim, namun ia tetap tidak menemukan kekasih hatinya.
Dengan tidak berputus asa, ia mencoba meminta tolong untuk dicarikan jodoh kepada semua orang.
Pesan pada lagu ini ialah mengajarkan untuk pantang menyerah dalam mencari jodoh dan bersabar apabila belum ditakdirkan untuk bertemu dengan pujaan hati yang tepat.
Video musik “Cari Jodoh” dapat disaksikan melalui kanal YouTube Nagaswara Official Video melalui link ini: Wali Band – Cari Jodoh.
Lagu ini juga dapat dinikmati melalui sejumlah platform musik digital lainnya di antaranya Spotify, Youtube Music, Deezer, Apple Music, dan Joox.
Lirik Lagu “Cari Jodoh” – Band Wali
Dilansir dari laman Musixmatch, berikut lirik lagu ‘Cari Jodoh’ yang dipopulerkan oleh grup Band Wali:
Apa salahku? Apa salah ibuku?
Hidupku dirundung pilu
Tak ada yang mau dan menginginkan aku
‘Tuk jadi pengobat pilu
‘Tuk jadi penawar rindu
‘Tuk jadi kekasih hatiku
Timur ke barat, selatan ke utara
Tak juga aku berjumpa
Dari musim duren hingga musim rambutan
Tak kunjung aku dapatkan
Tak jua aku temukan
Oh, Tuhan, inikah cobaan?
Ibu-ibu, Bapak-bapak, siapa yang punya anak?
Bilang aku, aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Kar’na Cuma diriku yang tak laku-laku
Pengumuman, pengumuman, siapa yang mau bantu?
Tolong aku, kasihani aku
Tolong carikan diriku kekasih hatiku
Siapa yang mau?
Timur ke barat, selatan ke utara
Tak juga aku berjumpa
Dari musim duren hingga musim rambutan
Tak kunjung aku dapatkan
Tak jua aku temukan
Oh, Tuhan, inikah cobaan?
Ibu-ibu, Bapak-bapak, siapa yang punya anak?
Bilang aku, aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Kar’na Cuma diriku yang tak laku-laku
Pengumuman, pengumuman, siapa yang mau bantu?
Tolong aku, kasihani aku
Tolong carikan diriku kekasih hatiku
Siapa yang mau? Uh-uh
Ibu, Bapak, punya anak
Bilang, bilang aku, aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Kar’na Cuma diriku yang tak laku-laku, wo-o-o-oh
Pengumuman, pengumuman, siapa yang mau bantu?
Tolong, ah, kasihani aku
Tolong, carikan diriku kekasih hatiku
Siapa yang mau? Wo-o-o-oh
Ku tak laku-laku, wo-o-o-oh
Ku tak laku-laku, wo-o-o-oh
Ku tak laku-laku
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yandri Daniel Damaledo