tirto.id - "Aku Tidak Malu" merupakan lagu Wali yang dirilis pada 2011. Lagu ini terdapat dalam album "Aku Bukan Bang Toyib" di bawah naungan Nagaswara. Lagu ini juga masuk dalam salah satu trend di Tiktok.
Single lain dari Wali yang tak kalah sukses adalah "Taufiq Wal Hidayah", "Until Jannah", "Mamas (Mati Masuk Surga)", "Sakit Tak Berdarah", dan "Lamar Aku".
Lagu ini dirilis melalui chanel Youtube Nagaswara TV Official dan lagu "Aku Tidak Malu" sudah ditonton lebih dari 690 ribu kali. Jumlah like yang diperoleh, juga lebih dari 3,8 ribu.
Selain melalui Youtube, lagu berdurasi 4 menit 8 detik ini juga tersedia di Spotivy. Anda bisa menikmatinya melalui Spotivy pada tautan ini.
Lagu bernuansa Islami ini mengandung pesan agar kita selalu bersyukur atas pemberian Sang Kuasa. Disebutkan dalam liriknya bahwa Tuhan lebih tahu yang terbaik untuk hamba-Nya.
Lirk Lagu "Aku Tidak Malu" dari Wali Band
Jika engkau bertanya
Sepedih apa hidupku
Cukup tatap mata ini
Dan kau rasakan, dan kau rasakan
Ku ikhlaskan apa adanya aku
Tanpa harus aku mengeluh
Karena ku yakin Tuhan lebih tahu
Ini terbaik untukku
Tak perlu lagi ada air mata
Hidupku belum habis semua
Karena ku yakin Tuhan masih ada
Dan akan selalu ada
Aku malu padamu tahu kekuranganku
Tapi aku lebih malu
Bila Tuhan tahu
Ku tak terima hidupku
Ku ikhlaskan apa adanya aku
Tanpa harus aku mengeluh
Karena ku yakin Tuhan lebih tahu
Ini terbaik untukku
Tak perlu lagi ada air mata
Hidupku belum habis semua
Karena ku yakin Tuhan masih ada
Dan akan selalu ada
Tak perlu lagi ada air mata
Hidupku belum habis semua
Karena ku yakin Tuhan masih ada
Dan akan selalu ada
Makna Lagu "Aku Tidak Malu" Wali Band
Lagu ini memiliki suasana musik yang tenang dengan pesan mendalam, tetapi mudah dipahami. Meskipun maknanya mendala, tetapi pemilihan kata yang digunakan adalah kata-kata yang familiar dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dimengerti.
Beberapa lirik menyebutkan bahwa “Karena kuyakin Tuhan lebih tahu” dan “Karena kuyakin Tuhan masih ada”. Dua lirik ini menunjukkan keyakinan pada kehendak Tuhan yang diwujudkan dengan selalu mensyukuri pemberian Tuhan.
Pada lirik lain juga disebutkan “Kuikhlaskan apa adanya aku” yang bermakna mengajak pendengarnya untuk menyikapi pemberian Allah dengan sikap ikhlas. Disusul pula pada lirik berikutnya, yakni “Tanpa harus aku mengeluh”. Dalam lirik tersebut, Wali mengajak pendengarnya agar tidak mudah mengeluh atas apa yang telah Allah berikan.
Salah satu makna mendasar dalam lagu ini adalah memberikan pemahaman bahwa sebenarnya Tuhan lebih tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Pesan tersebut berkali-kali disampaikan melalui lirik “Karena ku yakin Tuhan lebih tahu ini terbaik untukku.”
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari