tirto.id - Salah satu member boy group jebolan SM Entertainmet, yaitu Yesung Super Junior (Suju) kembali merilis karya barunya bertajuk “Floral Sense” di awal tahun tepatnya senin (27/02/2023).
Dalam lagu tersebut, penyanyi kelahiran tahun 1984 ini, tidak bernyanyi sendiri, ia menggandeng juniornya, yakni Winter dari girl group Aespa. “Floral Sense” diketahui adalah versi khusus dari full album pertama Yesung bertajuk Sensory Flows, yang pada akhirnya dirilis kurang lebih 7 tahun usai debut solonya.
Mengutip dari Soompi “Floral Sense”, merupakan lagu yang mengekspresikan sebuah emosi cinta dengan membandingkan rasa bunga yang tumbuh dan mekar kearah matahari dan air bahkan dalam kehidupan yang tampaknya hampir hancur berantakan seperti domino.
Selain judul lagu “Floral Sense”, pada album spesial ini juga menyertakan lagu barunya yakni “Mother.” Klik disini untuk video klip "Floral Sense" oleh Yesung (Suju) dan Winter (Aespa).
Berikut adalah lirik dan terjemahan lagu floral sense yesung feat winter:
Lirik "Floral Sense" oleh Yesung (Suju) ft Winter (Aespa)
Haruga gal ttae
Ne saenggagi namyeon
Saramdeureun alka
modeun ge aleumdawojine
Eonjenga uriga
Mannassdeon geuttaee
Hyanggiga cham johaseo
Ko kkeuteul maemdone
If i were a flower,
You’d be the sunshine
On a sunny day for me
Then i’d only be looking at you
My floral senses are directed at you
Haruga gal ttae
Ne saenggagi naseo
Nan useumi chaolla
Neol tteoollineun ge
Nan cham joha uh
Eonjenga uriga
Mannassdeon geuttaeui
Geu sigani cham johaseo
Padocheoreom millyeowa
Life is always like a domino,
And everything collapses
When someone touches it
Then let’s hold each other
So that we don’t fall
If i were a flower,
You’d be the sunshine
On a sunny day for me
Then i’d only be looking at you
If i could be flower,
I’ll grow up with your heart
My floral senses are directed at you
My senses are directed at you
Terjemahan Bahasa Indonesia
Seiring berjalannya hari
Saat aku memikirkanmu
Apakah orang tahu
Semuanya menjadi indah
Suatu hari nanti kita
Pada saat kita bertemu
Aku sangat suka aromanya
Tinggal di sekitar ujung hidung
Jika aku adalah bunga,
Kamu akan menjadi sinar matahari
Pada hari yang cerah bagiku
Maka aku hanya akan melihatmu
Indera bungaku akan mengarah padamu
Seiring berjalannya hari
Setelah memikirkanmu
Aku penuh tawa
Mengingatkan aku tentang kamu
Aku sangat menyukainya uh
Suatu hari nanti kita
Waktu kita bertemu
Aku sangat suka waktu itu
Datang seperti ombak
Hidup selalu seperti kartu domino,
Dan semuanya runtuh
Ketika seseorang menyentuhnya
Lalu mari kita saling berpegangan
Agar kita tidak jatuh
Jika aku adalah bunga,
Kamu akan menjadi sinar matahari
Pada hari yang cerah bagiku
Maka aku hanya akan melihatmu
Jika aku bisa menjadi bunga,
Aku akan tumbuh dengan hatimu
Indera bungaku akan mengarah padamu
Inderaku akan mengarah padamu
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Yantina Debora