tirto.id - Lagu “Bandung Selatan di Waktu Malam” merupakan lagu nasional ciptaan Ismail Marzuki.
Sebagaimana judulnya, lagu ini menggambarkan kecantikan Bandung Selatan dengan memotret waktu malam.
Sisi menarik Bandung Selatan menjadi fokus utama dalam lagu ini. Bahkan Ismail Marzuki menggambarkan Bandung Selatan di waktu malam bagaikan terselubung sutra mega putih. Banyak perumpamaan yang digunakan oleh Ismail Marzuki dalam menggambarkan keindahan Bandung Selatan.
Melalui lagu ini, Ismail Marzuki menunjukkan betapa cantiknya Bandung Selatan di kala malam. Kecantikan yang telah ia gambarkan melalui lagu ini kemudian ditutup dengan lirik pada akhir lagu, yakni ‘riwayatnya, tiada dilupakan.’
Mengutip dari E-Modul Lagu-lagu Sekolah Wajib Nasional, lagu “Bandung Selatan di Waktu Malam” termasuk dalam kelompok lagu nasional yang diajarkan untuk anak sekolah. Lagu ini menceritakan kekaguman Ismail Marzuki terhadap Bandung Selatan.
Setelah diciptakan oleh Ismail Marzuki, lagu ini kemudian dipopulerkan oleh Hendri Rotinsulu hingga Tuti Maryati. Lagu ini termasuk dalam jenis lagu keroncong dengan iringan seruling, gitar, ukulele, dan sebagainya.
Ismail Marzuki lahir di Jakarta pada tahun 1914 silam. Ia merupakan salah seorang maestro Indonesia di bidang seni musik. Sepanjang hidupnya, tercatat ia telah menulis kurang lebih 250 lagu dengan berbagai tema.
Sebagian besar dari lagu-lagu yang ia tulis merupakan lagu nasionalisme. Beberapa lagunya yang terkenal adalah Indonesia Pusaka, Selendang Sutra, Juwita Malam, dan Bandung Selatan di Waktu Malam.
Jiwa nasionalis seorang Ismail Marzuki tertuang melalui ide-idenya dalam menciptakan lagu. Apalagi lagu yang ia ciptakan lekat dengan nilai kepahlawanan dan mampu menggerakkan semangat nasionalisme.
Karya-karya yang telah ia rangkai memberikan makna tersendiri bagi dunia musik Indonesia. Ismail Marzuki wafat pada tanggal 25 mei 1958. Namun, karyanya masih hidup di tengah masyarakat.
Lirik Lagu Nasional “Bandung Selatan di Waktu Malam”
Berikut ini merupakan lirik lagu nasional “Bandung Selatan di Waktu Malam”:
Bandung Selatan di waktu malam
Terselubung sutra mega putih
Laksana putri lenggang kencana
Duduk menanti datangnya kekasih
****
Bandung Selatan di waktu malam
Dalam asuhan dewi purnama
Cantik mungil kesuma melati
Puteri manja Ibunda pertiwi
--reff--
Terdengar suara seruling bambu
Gita malam nan merdu merayu
Diseling tembang suara ibu
Tembang pusaka nan syahdu
***
Bandung Selatan di waktu malam
Jauh terdengar suara nyanyian
Sungguh indah sinarnya rembulan
Riwayatnya,
tiada dilupakan
Terdengar suara seruling bambu
Gita malam nan merdu merayu
Diseling tembang suara ibu
Tembang pusaka nan syahdu
***
Bandung Selatan di waktu malam
Jauh terdengar suara nyanyian
Sungguh indah sinarnya rembulan
Riwayatnya,
tiada dilupakan
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani