tirto.id - One For The Road (2021) adalah film bergenre drama asal Thailand yang meraih rating 7.4/10 dari 632 review di IMDb.
Di bawah arahan Baz Poonpiriya, sang sutradara film, ini langsung menyabet penghargaan World Cinema Dramatic Special Jury Award pada kategori Creative Vision di Sundance Fillm Festival 2021.
Film berdurasi 2 jam 8 menit ini unjuk gigi untuk menghibur penonton lewat tayangan perdana di Netflix pada 10 Mei 2022.
Film ini turut diperankan oleh Chutimon Chuengcharoensukying, Ploy Horwang, Siraphan Wattanajinda, Violette Wautier, Thaneth Warakulnukroh, dan Yayaying Rhatha Phongam.
Sang sutradara, Poonpiriya, dikenal berkat film besutannya yang bertajuk Bad Genius. Film tersebut menceritakan siswa sekolah menengah yang mengalami adu domba dengan sistem ujian yang menyesatkan.
Bad Genius diklaim telah menjadi film Thailand paling sukses di kancah internasional dengan meraup penghasilan lebih dari 42 juta dolar AS di Box Office.
Selain itu, dengan disutradarai Poonpiriya, Bad Genius berhasil meraih Penghargaan Asosiasi Film Nasional Thailand untuk Film Terbaik pada 2018.
Tak mengherankan, ia telah menorehkan sederet prestasi dengan menyabet setidaknya 12 penghargaan dari CinemAsia Film Festival hingga Toronto Reel Asian International Film Festival. Kini, sutradara legendaris itu kembali menggarap One For The Road.
Sinopsis Film One For The Road
Dibintangi oleh Thanapob Leeratanakachorn dan Nattarat Nopparattayaporn, film produksi Block 2 Picture dan Jet Tone Productions ini mengangkat kisah perjalanan terakhir dua orang sahabat.
Dikisahkan, Thanapob dalam film tersebut berperan sebagai Boss yang menghidupi sebuah bar ternama di New York.
Kesehariannya berkutat dengan aktivitas bar yang dekat dengan kesan glamor dan mewah. Tamunya tak sedikit yang merupakan orang penting dan berkelas di sana.
Suatu malam, sahabat lamanya, Aood, yang diperankan oleh Nattarat Nopparattayaporn, menelepon dan membawa kabar kurang baik. Aood mengabarkan bahwa dirinya tengah mengidap kanker dan telah berada di stadium akhir.
Menerima kabar itu, Boss lantas bertolak menuju Thailand sebab ingin menghabiskan saat-saat terakhir menjelang perpisahannya dengan Aood. Mereka melakukan trip bersama untuk mengunjungi beberapa tempat yang ada di tanah asalnya, Thailand.
Mereka juga menyambangi mantan kekasih Aood. Kunjungan demi kunjungan mengudar memori sepasang sahabat itu.
Demikian, perjalanan mereka tak berjalan semulus yang diharapkan. Pada beberapa scene, Boss dan Aood tampak saling bertengkar akibat suatu permasalahan.
Bagaimana suatu permasalahan mencuat pada hubungan persahabatan yang lekas berakhir ini sehingga mengalahkan ego dan memunculkan pertengkaran di antara keduanya? Menjawab itu, kisah dua orang sahabat ini disajikan dalam alur yang sayang untuk dilewatkan.
Sinematografi apik garapan Phaklao Jiraungkoonkun, peraih penghargaan Thailand National Film Association Award for The Best Cinematography, turut melengkapi kehadiran film One For The Road.
Keseruan penuturan kisahnya dengan kolaborasi sejumlah tim yang sukses menyabet berbagai penghargaan tersebut dapat diakses dengan berlangganan Netflix terlebih dahulu.
Link nonton film One For The Road di Netflix dengan Sutitle Bahasa Indonesia.
Penulis: Auvry Abeyasa
Editor: Maria Ulfa