tirto.id - Lil Tay, rapper cilik asal Kanada meninggal dunia pada Rabu, 9 Agustus 2023, berbarengan dengan saudara laki-lakinya. Berita kematian mendadak gadis 14 tahun itu lantas menimbulkan tanda tanya.
Lewat unggahan akun Instagram @liltay, pihak keluarga menyampaikan kabar kematian rapper dengan nama asli Claire Hope tersebut.
"Dengan berat hati kami menyampaikan berita duka atas meninggalnya Claire yang mendadak dan tragis," tulis postingan resmi di Instagram Lil Tay.
"Kami tidak memiliki kata-kata lagi untuk mengungkapkan rasa kehilangan. Ini sama sekali tidak terduga dan membuat kami semua terkejut. Kepergian adiknya menambah kedalaman rasa sedih yang tak terbayangkan," lanjutnya.
Selama masa berkabung, mereka meminta kepada semua pihak agar tetap menghormati privasi keluarga. Selain itu, dijelaskan bahwa saat ini upaya penyelidikan atas kematian Lil Tay dan kakaknya masih didalami.
"Selama masa kesedihan, kami meminta privasi, karena kepergian Claire dan kakaknya masih dalam penyelidikan. Claire akan selalu berada di hati kami, kepergiannya meninggalkan kekosongan yang tak tergantikan dan dirasakan oleh semua orang yang mengenal dan mencintainya," demikian kalimat terakhir yang ditulis.
Profil Lil Tay yang Meninggal Bersama Kakaknya
Lil Tay mempunyai nama lengkap Claire Eileen Qi Hope. Ia lahir 29 Juli 2009 di Atlanta, Georgia, AS.
Ibu Lil Tay, Angela Tian, merupakan bekas agen real estate. Ia merupakan keturunan China. Sedangkan ayahnya, Christopher Hope adalah seorang pengacara yang memiliki darah campuran Eropa dan Kanada.
Pada 2017, Lil Tay memulai perjalanan karier sebagai seorang rapper, penyanyi, hingga influencer media sosial. Instagram pribadinya saat ini mempunyai 3,4 juta pengikut.
Berkat ketenarannya tersebut, ia dilaporkan mempunyai penghasilan sekitar $2-3 juta.
Sejumlah lagu dan album yang pernah dirilis Lil Tay di antaranya "Free Paper", "Take Risk", "Prosper 2", "Ghetto Poetry", serta hasil kolaborasi dengan sejumlah rapper ternama lainnya.
Menurut Variety, Lil Tay sudah tenar hingga viral sebagai influencer media sosial saat masih berusia 9 tahun.
Ia pun sempat menyebut dirinya sebagai "youngest flexer of the century" dengan video Instagram penuh sumpah serapah dan gambaran gaya hidup hip-hop yang mewah.
Melalui salah satu video, ia menyebut telah membeli mobil sport seharga $200 ribu meskipun belum memiliki SIM. Lil Tay juga membintangi film dokumenter tentang perjalanan karier dengan judul Life With Lil Tay.
Setelah itu, ia menghilang lama hingga sempat beredar kabar eksploitasi yang dilakukan ayahnya, Christopher Hope.
Hope dituding meminta Lil Tay untuk kembali ke Kanada hingga mengambil keuntungan dari penghasilannya.
Lewat acara The Daily Beast bersama ibunya, Angela Tian, Lil Tay pernah mengutarakan:
"Saat ini saya berada dalam situasi yang buruk dan saya tidak ingin membicarakan hal-hal ini,".
Lil Tay menambahkan ayahnya sudah "mengajukan permohonan ke pengadilan dan pengadilan memerintahkan kami untuk kembali ke sini, dan dia mengatakan bahwa saya dalam bahaya dan sebagainya."
"Dia mengancam akan menangkap ibu saya jika kami tidak kembali. Saya tidak bertemu dengannya selama beberapa tahun. Dia tidak pernah melihat saya begitu lama, jelas dia kembali karena dia menginginkan uang," sambung ucap Lil Tay.
Sementara mengutip laman Daily Mail, Harry Tsang, mantan manajernya, masih meragukan pernyataan keluarga yang menyebut Lil Tay sudah meninggal bersama saudara laki-lakinya, Jason Tian, 19 tahun.
Harry Tsang mempertanyakan keaslian postingan Instagram tersebut lantaran tidak ada sebab meninggal.
Selain itu, pihak kepolisian baik di Vancouver (tempat kelahiran Lil Tay) dan Los Angeles (tempat tinggal bersama sang ibu), dilaporkan tidak memiliki catatan atas kematian sang rapper cilik dan Jason Tian.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra