tirto.id - Acara olah raga di Belanda harus dijalankan tanpa penonton sampai vaksin Coronavirus ditemukan. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Kesehatan Belanda, Martin de Jonge. Menurutnya, pengumpulan massa di stadion atau area olah raga harus dilarang sebelum vaksin ditemukan.
“Kami belum bisa menetapkan tanggal untuk langkah terakhir, pengumpulan massa. Ini baru mungkin jika sudah ada vaksin [Coronavirus] dan tidak ada yang tahu berapa lama ini terjadi. Kami berharap secepatnya, tetapi sangat mungkin memakan waktu setahun atau lebih,” tulis de Jonge kepada parlemen Belanda sebagaimana dikutip Antara.
Kompetisi olah raga di Belanda sendiri bisa kembali bergulir paling awal pada 1 September mendatang. Pada Rabu (6/5/2020), Perdana Menteri Mark Rutte berkata hendak melonggarkan karantina (lockdown) di Negeri Kincir Angin tersebut. Rutte juga menegaskan bahwa kompetisi olah raga dilarang hingga 31 Agustus.
“Langkah-langkah ini bertujuan untuk mengembalikan kehidupan yang bebas dari dominasi virus dan memberi harapan kepada olah raga dan Belanda,” ucap Komite Olimpiade Belanda menanggapi pernyataan Rutte.
Pengumuman tersebut membuka kemungkinan kompetisi-kompetisi yang ditangguhkan untuk mempersiapkan diri. Kompetisi ini termasuk Eredevisie musim 2020/2021, karena musim 2019/2020 sudah ditiadakan per per 24 April lalu.
Eredivisie meniadakan juara dan degradasi setelah menghentikan musim ini. Keputusan tersebut terpaksa dibuat akibat dampak pandemi Covid-19 di Belanda. Eredevisie menghentikan kompetisinya saat Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar sedang bersaing ketat di perebutan gelar juara.
“Di bawah situasi seperti ini, tidak pantas untuk membicarakan kejuaraan dan tidak akan ada juara. Karena banyak pertandingan masih harus dimainkan di kompetisi ini, kami percaya bahwa kami tidak bisa menerapkan promosi/degradasi,” tulis pernyataan Eredivisie saat menghentikan kompetisi sebagaimana dikutip Guardian.
Klasemen Eredivisie sendiri masih digunakan untuk penentuan wakil Belanda di kompetisi Europa League dan Liga Champions. Artinya, Ajax mendapat tiket otomatis ke fase grup Liga Champions, sedangkan AZ Alkmaar masuk lewat jalur kualifikasi. Sedangkan Feyenoord menjadi wakil Belanda di Europa League.
Belanda sendiri termasuk negara yang terdampak serius pandemi Covid-10. Sejauh ini Belanda melaporkan 42.093 total kasus Coronavirus. Di antaranya 11.227 pasien dirawat di rumah sakit sedangkan 5.359 orang meninggal.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Alexander Haryanto