tirto.id - Setelah menghancurkan VfL Wolfsburg dengan skor 6-0 pada Sabtu (28/4/2017), Bayern Munich dipastikan mengamankan gelar Liga Jerman untuk kelima kalinya secara beruntun. Kemenangan itu pun membuka keunggulan sepuluh angka yang mustahil dikejar dengan tiga pertandingan tersisa.
Tim Bavaria itu kini mengoleksi 73 angka, sedangkan RB Leipzig di peringkat kedua memiliki 63 angka setelah mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Ingolstadt pada Sabtu sore.
"Apa yang kembali dilakukan tim ini pada Liga Jerman musim ini begitu luar biasa," kapten Bayern Philipp Lahm. "Ini bukan jatuh dari langit di mana kami akan selalu melaju di liga seperti yang kami lakukan musim ini."
Dikutip dari Antara, Minggu (30/4/2017), pencetak gol terbanyak Liga Jerman Robert Lewandowski mengemas dua gol untuk membuat dirinya kini total telah mengoleksi 28 gol, dan David Alaba, Thomas Mueller, Arjen Robben, dan Joshua Kimmich juga menyumbang gol ketika Bayern meneror tuan rumah.
Tim Bavaria itu telah berjanji untuk bangkit menyusul kekalahan mereka di semifinal Piala Jerman dari Borussia Dortmund pada tengah pekan, serta disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions pada pekan lalu.
Mereka juga gagal memenangi dua pertandingan terakhirnya di liga, sehingga tercatat menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.
Tidak ada keraguan pada Sabtu ketika mereka mencetak tiga gol sebelum turun minum, dengan mengetahui bahwa Leipzig gagal memenangi pertandingannya.
"Liga merupakan gelar-gelar yang paling jujur," kata ketua Bayern Karl-Heinz Rummenigge. "Dan sekarang kami memenanginya untuk kelima kalinya secara beruntun. Ini merupakan sesuatu yang tidak biasa dan mengagumkan."
"Kami akan memiliki pesta yang bagus pada malam ini dan kemudian pada pertandingan hari terakhir bersama para penggemar."
Bayern menyelesaikan perlawanan Wolvs yang terancam degradasi dengan tiga gol tambahan pada babak kedua, ketika tuan rumah harus bermain dengan sepuluh pemain karena diusirnya mantan pemain Bayern Luiz Gustavo.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari