Menuju konten utama

Leicester City Kuasai Klasemen Liga Inggris

Kemenangan tuan rumah tercipta berkat gol spektakuler yang lahir dari aksi pemain asal Jepang, Shinji Okazaki, pada menit 25. Hasil ini membuat jarak antara Leicester City dengan Tottenham Hotspur yang menguntit di posisi kedua sedikit melebar dengan selisih 5 angka.

Leicester City Kuasai Klasemen Liga Inggris
File foto - Pemain Leicester City Leonardo Ulloa. ANTARA FOTO/REUTERS/Darren Staples

tirto.id - Leicester City menguasai klasemen Liga Inggris setelah menang 1-0 atas Newcastle United pada Senin (15/3/2016) waktu setempat di Stadion King Power. Kemenangan tuan rumah tercipta berkat gol spektakuler yang lahir dari aksi pemain asal Jepang, Shinji Okazaki, pada menit 25. Hasil ini membuat jarak antara Leicester City dengan Tottenham Hotspur yang menguntit di posisi kedua sedikit melebar dengan selisih 5 angka.

Saat ini, Leicester City mengumpulkan 63 poin, sementara Tottenham Hotspur meraup 58 angka. Sedangkan Arsenal dan Manchester City yang berada di peringkat tiga dan empat terpaut 11 dan 12 angka dari sang pemuncak klasemen.

The Fox memang tampil mengejutkan di musim ini. Dari 30 laga, Leicester City telah mengoleksi kemenangan sebanyak 18 kali, main imbang 9 kali, dan hanya kalah 3 kali. Pencapaian ini tak bisa ditandingi oleh tim manapun, bahkan tim-tim besar seperti Arsena, Manchester United, Liverpool, bahkan sang juara musim lalu, Chelsea.

Terkait laga kontra Newcastle United, Shinji Okazaki yang tampil sebagai bintang lapangan di pertandingan itu tak pelak memperoleh pujian dari rekan-rekan satu timnya. Salah satunya datang dari Danny Drinkwater yang memuji gol indah yang dicetak oleh anggota skuad tim nasional Jepang itu.

“Shinji bekerja keras setiap pekan, maka ia layak mendapatkan sesuatu seperti itu. Gol istimewa, momen istimewa bagi kami,” ujar Danny Drinkwater.

Di sisi lain, pelatih baru Newcastle United, Rafael Benitez, mengakui bahwa Leicester City memang sulit untuk dikalahkan karena selalu bermain dengan tempo tinggi. Eks juru taktik Real Madrid, Napoli, Chelsesa, Inter Milan, dan Liverpool ini menilai anak-anak asuhnya kesulitan mengikuti permainan pasukan besutan Claudio Ranieri tersebut.

Baca juga artikel terkait CLAUDIO RANIERI atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan