tirto.id - Lembaga Bantuan Hukum Pers (LBH Pers) melaksanakan malam penggalangan dana publik pada Rabu (1/8/2018) malam dan mengumpulkan Rp 141,8 juta. Acara ini untuk mendukung LBH Pers yang sedang mengalami kekurangan finansial dalam menjalankan aktivitas organisasi, baik itu operasional kantor maupun advokasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.
Direktur LBH Pers Nawawi Bahrudin menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang telah menyisihkan uangnya untuk didonasikan kepada LBH Pers. "Donasi ini adalah amanah publik kepada LBH Pers, agar LBH Pers tetap konsisten dalam membela dan mengadvokasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi," ujar Nawawi, dalam rilis pers yang diterima Tirto, Kamis (2/8/2018).
Tujuan dari penggalangan dana publik ini adalah mengajak partisipasi publik dengan cara menghimpun dana publik untuk mendanai kerja-kerja advokasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.
Turut hadir dalam acara malam penggalangan dana ini Menteri ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri. Ia menekankan pentingnya pekerja media untuk berserikat. Selain itu, Hanif menyoroti pentingnya keberadaan LBH Pers untuk mengadvokasi kasus-kasus ketenagakerjaan pekerja media.
Acara ini dimulai pukul 19.30 WIB dengan pemutaran film pendek LBH Pers yang dibuat oleh AJI Jakarta. Film pendek LBH Pers berisikan testimoni dari Direktur LBH Pers, Ketua AJI Jakarta dan beberapa tokoh pers seperti Bambang Harimurty, Sapto Anggoro dan testimoni dari klien-klien LBH Pers seperti Khoe Seng Seng dan komika Muhadkly Acho.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bambang Harimurty sebagai Dewan Penyantun LBH Pers dan juga sebagai tuan rumah dalam acara ini.
Di tengah acara, terdapat juga testimoni dari para mantan klien LBH Pers, Seperti Ex Jurnalis Bloomberg TV dan Khoe Seng-Seng, korban kriminalisasi dan gugatan pencemaran nama baik.
Selain itu, secara khusus pelukis nasional S Malela Margasarie mendonasikan dua karya lukisannya untuk dijual dan hasil penjualannya didonasikan untuk operasional dan advokasi LBH Pers. Acara penggalangan dana malam ini ditutup dengan penampilan musisi Tommy Tjokro Band, Tommy Tjokro juga adalah salah satu mantan klien LBH Pers atau eks jurnalis Bloomberg. Acara ini juga didukung oleh Aliansi Jurnalis Independen Jakarta, ICW, SCTV, KontraS, LBH Jakarta, Sindikasi, FSPMI/SPLM.
Acara penggalangan dana selanjutnya digelar pada 30 Agustus 2018 di Goethe-Insitut Indonesien Menteng Jakarta Pusat. Dalam acara ini direncanakan terbuka untuk umum dan akan diisi oleh orasi tokoh-tokoh muda pers dan penampilan stand-up comedy juga musik.
Editor: Maya Saputri