tirto.id - Kapten tim Arsenal Laurent Koscielny pada Kamis (11/7/2019) menolak ikut dalam tur pramusim The Gunners ke Amerika Serikat. Pihak The Gunners secara resmi sudah mengeluarkan pernyataan menyayangkan sikap sang pemain asal Perancis.
"Laurent Koscielny menolak ikut serta ke Amerika Serikat dalam rangkaian tur pramusim. Kami sangat kecewa dengan tindakan Laurent ini, yang sangat jelas telah bertentangan dengan instruksi," pernyataan resmi Arsenal melalui situs web mereka Kamis (11/7/2019).
Arsenal berharap dapat segera menyelesaikan permasalahan dengan bek berusia 33 tahun tersebut. Mereka tidak akan mengeluarkan pernyataan apapun sebelum kasus dibahas secara internal.
Ditengarai, akar dari permasalahan ini adalah keinginan Koscienly pindah ke klub lain. Dilansir laman Sky Sport News, Kamis (11/7), bek kelahiran 10 September 1985 itu ingin kembali ke Perancis dan sudah meminta kepada pihak Arsenal untuk bisa melepasnya dari ikatan kontrak yang masih tersisa setahun.
Juru taktik asal Spanyol itu sebenarnya mempunyai lima pilihan kapten dan Koscielny adalah diantaranya. Namun, empat pemain lainnya justru menemui kendala masing-masing.
Petr Cech dan Aaron Ramsey sudah pergi meninggalkan klub. Sedangkan Mesut Ozil masa depannya sendiri belum pasti. Dan terakhir adalah Granit Xhaka. Tetapi pemain ini tidak terlalu populer di kalangan para suporter.
Koscielny adalah salah satu pemain penting Unai Emery di Arsenal. Dia tampil dalam 29 pertandingan di semua kompetisi musim lalu dengan 17 di antaranya di Liga Inggris.Sejak dibeli pada 2010 silam, ia sudah berlaga dalam 353 pertandingan di semua kompetisi. Koscielny mencetak 27 gol selama sembilan musim di klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu.
Sementara itu Arsenal akan berlaga di ajang International Champions Cup (ICC) 2019 dalam rangkaian tur pramusimnya di AS. Pada pertandingan perdana, mereka akan melawan Bayern Munchen di California pada 18 Juli. Laga berikutnya menghadapi Fiorentina di Charlotte (20/7) dan Real Madrid (24/7) di Washington DC.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus