tirto.id - "Blusukan" dalam rangka kampanye calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan dihadang oleh sejumlah warga yang mengaku warga setempat.
Tiga pria yang mengatasnamakan anggota dari Forum Lenteng Agung tersebut melafalkan takbir "Allahu Akbar" dengan lantang saat Ahok meninjau Sungai Ciliwung yang berada sekitar Jalan Pepaya, RT 11/03, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Saya tidak menolak Ahok. Saya cuma mau tau programnya," kata salah satu pria tersebut di Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Polsek Jagakarsa pun mengamankan dua dari tiga penghadang kampanye tersebut karena sempat memberontak.
Walaupun tidak mengakui kedatangannya untuk menolak blusukan Ahok, pria tersebut membawa atribut bendera berwarna hijau dan kuning bertuliskan Forum Lenteng Agung.
Selain kedua pria, ada dua wanita paruh baya yang mengaku warga RT 12 yang juga diamankan polisi. Mereka geram dengan perlakuan yang dinilai terlalu berlebihan dan akan melaporkan kepada pemuka agama di tempat ia tinggal.
"(Pengamanannya) gak perlu begitu dong. Saya mau laporin ke Ustadz Subhan," ujar wanita yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut. Wilayah ini sebelumnya telah dikunjungi oleh pasangan calon bernomor urut satu, Agus-Sylvi.
Dalam blusukannya, Ahok menekankan pada warga untuk memiliki sertifikat rumah melalui PTSP agar nilai jual rumah tersebut tinggi.
"Gimana caranya masyarakat bisa punya sertifikat rumah. Pajaknya ditangguhkan dulu, nanti ketika (rumah) dijual tinggal dipotong saja," kata Ahok.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri