Menuju konten utama

Laba 2018 Turun, PT Pos Indonesia: Masih Untung

Laba PT Pos Indonesia (Persero) pada 2018 mengalami penurunan di angka Rp100-an miliar dari yang sebelumnya di angka Rp355 miliar pada 2017. Meski begitu, PT Pos masih untung.

Laba 2018 Turun, PT Pos Indonesia: Masih Untung
Logo PT POS Indonesia. FOTO/www.posindonesia.co.id

tirto.id - Laba PT Pos Indonesia (Persero) pada 2018 diperkirakan bakal kembali tergerus seperti yang terjadi di tahun 2017. Direktur Keuangan PT Pos Eddi Santosa menyampaikan, angka pastinya masih dalam proses audit sehingga belum bisa dibuka ke publik.

Meski demikian, ia sempat menyebut bahwa laba 2018 akan susut di angka Rp100-an miliar dari yang sebelumnya di angka Rp355 miliar pada 2017.

"2018 masih untung, tapi turun," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Penurunan laba PT Pos, kata Eddi, terjadi lantaran beberapa lini bisnis utama perseroan tidak lagi mencatatkan pendapatan yang optimal.

Dalam laporan tahunan PT Pos 2017, lini bisnis pengiriman surat serta paket (parsel) mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,45 persen. Sementara bisnis jasa keuangan anjlok sebesar 13,08 persen.

Eddi menyampaikan, khusus untuk bisnis jasa keuangan, penyebabnya adalah kewajiban penyaluran program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) lewat bank penyalur.

"Bisa dibayangkan likuiditas yang tadinya selalu ada kemudian ditarik begitu saja, sejak 2004-2016 pos dapat tugas menyampaikan PKH (Program Keluarga Harapan) ini atau bantuan langsung tunai itu. Alasannya dulu, memudahkan pemerintah untuk pengendalian uang tunai, transparansi dan sebagainya," tutur Eddi.

Kendati demikian, ia optimistis bahwa PT Pos masih dapat bertahan dan meningkatkan laba di tahun ini. Target laba yang ingin dicetak oleh PT Pos sendiri tidak muluk-muluk, yakni di kisaran Rp300 miliar.

"Di tahun 2019 kami pasang target konvensional, meskipun ada beberapa pipeline yang akan kita realisasikan tahun ini," tuturnya.

Salah satunya, lanjut Eddi, adalah optimalisasi aset lewat entitas anak usahanya yakni PT Pos Properti Indonesia yang akan direalisasikan pada kuartal pertama tahun ini.

"Maret 2019 ini kita keluarkan namanya katalog aset Pos Indonesia yang siap untuk dioptimalkan. Ini lengkap ada gambar, data, kondisi lahan. Nanti ada pameran eksibisinya," tukasnya.

Baca juga artikel terkait PT POS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dhita Koesno