tirto.id - Sejarah Hari Buruh Sedunia dimulai pada awal abad ke-19. Kala itu kelas pekerja berjuang untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.
Pada saat itu, seiring berkembangnya kapitalisme industri, para pekerja mengalami situasi ketidakadilan. Hal itu bermula dari pembuatan aturan yang tidak berpihak pada pekerja dan berakibat terjadinya pengintensifan jam kerja, minimnya upah, buruknya kondisi kerja dan lainnya.
Alexander Trachtenberg dalam tulisannya yang berjudul “The History of May Day” yang dipublikasikan pada 1932, menjelaskan bahwa Federation of Organized Trades and Labor Unions menetapkan 1 Mei sebagai hari perjuangan kelas pekerja pada 1886.
Dipilihnya Hari Buruh pada tanggal 1 Mei berkaitan dengan kesuksesan aksi buruh di Kanada pada 1872, peristiwa Haymarket 1886 di Chicago, Amerika Serikat serta rangkaian peristiwa lainnya.
Melansir laporan Times Now News, peristiwa Haymarket pada 1886 di Chicago berkaitan dengan unjuk rasa mendukung gerakan kerja 8 jam dalam sehari. Saat memperjuangkan hak tersebut terjadi bentrok hebat dengan aparat kepolisian. Dalam bentrok tersebut, tercatat 38 warga sipil dan 7 petugas polisi meninggal.
Hingga saat ini, terhitung lebih dari 80 negara, termasuk Indonesia, memperingati Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei.
Untuk konteks Indonesia, Hari Buruh baru rutin dirayakan pada masa Reformasi. B. J. Habibie sebagai presiden pertama era Reformasi melakukan ratifikasi konvensi ILO Nomor 81 tentang kebebasan berserikat bagi buruh. Selanjutnya pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Tiap tahun Hari Buruh di Indonesia masih terus dirayakan untuk menuntut hak-hak pekerja, mulai dari upah layak, jam kerja, hak cuti hamil, hak cuti haid, hingga Tunjangan hari Raya (Raya). Sementara tuntutan terbaru saat ini berkaitan dengan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Cara Download Gambar Tema Hari Buruh di Freepik
Selain melakukan unjuk rasa, perayaan Hari Buruh 2023 bisa dilakukan dengan mengunggah gambar bertema Hari Buruh. Dalam hal ini, situs Freepik menyediakan gambar bertema Hari Buruh yang dapat diunduh secara gratis maupun berbayar.
Freepik menyediakan lebih banyak gambar untuk pengguna berbayar atau premium, yang tidak dapat diakses oleh pengguna gratis.
Gambar yang diunduh melalui Freepik berupa folder zip yang harus Anda unzip. Untuk itu, pastikan perangkat yang digunakan memiliki program unzip yang valid untuk mengakses folder tersebut.
Berikut ini cara mengunduh gambar bertema Hari Buruh secara gratis di Freepik.
- Kunjungi Freepik.com;
- Secara otomatis Anda akan diarahkan pada halaman awal Freepik;
- Pada kolom pencarian, masukkan kata kunci gambar yang sedang dicari yakni “Hari Buruh”;
- Untuk mempersempit pencarian, terdapat fitur filter yang muncul di bagian kiri setelah melakukan pencarian;
- Setelah menemukan gambar yang diinginkan, klik gambar tersebut untuk melihat detailnya;
- Pada bagian kanan, juga akan muncul tombol “Unduh”. Ketuk tombol tersebut untuk melakukan pengunduhan;
- Untuk pengguna gratis, tombol “Unduh” akan berwarna hijau. Sementara bagi pengguna premium tombol unduhnya akan berwarna kuning;
- Setelah menekan tombol “Unduh”, maka gambar secara otomatis akan tersimpan di perangkat Anda.
Berikut ini tautan unduh gambar bertema Hari Buruh yang dapat Anda unduh secara gratis melalui situs Freepik.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Ibnu Azis