tirto.id - Kanopi di area menaikkan/menurunkan penumpang (drop zone) sisi selatan Stasiun Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, roboh dan menimpa lima mobil yang tengah parkir, Kamis (4/1/2023).
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, berujar robohnya kanopi bermula saat Yogyakarta sedang diguyur hujan deras dan angin kencang. Hal ini menyebabkan tiang penyangga kanopi bengkok hingga akhirnya patah.
“Kanopi tersebut roboh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan deras dan angin kencang," kata Joni dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, “Imbas dari hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi roboh.”
Ia menyebutkan, kanopi yang penyangganya patah itu lantas menimpa lima mobil penumpang kereta yang terparkir. Akibatnya, lima mobil tersebut mengalami kerusakan ringan.
Di satu sisi, menurut Joni, kanopi itu tidak menimpa penumpang kereta alias tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas KAI lalu mengevakuasi mobil yang tertimpa kanopi itu bersama Basarnas Yogyakarta.
“Saat ini para petugas KAI bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi,” kata dia.
Kata dia, KAI Group akan menanggung kerusakan yang dialami pemilik kelima mobil itu. Hal ini disebut sudah disepakati oleh pemilik kendaraan.
Sementara itu, robohnya kanopi tak membuat operasional Stasiun Yogyakarta berhenti.
“KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan yang sedang menikmati masa liburan Tahun Baru. Kami pastikan bahwa pelayanan di stasiun tetap berjalan normal," urai Joni.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz