tirto.id - Tak hanya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menangkap istri dan beberapa pejabat KKP.
Plt Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan KPK juga mengamankan sejumlah pihak dari beberapa lokasi yakni Jakarta dan Depok, Jawa Barat. Sampai hari ini, KPK mengamankan 17 orang.
"Di antaranya Menteri KKP dan istri. Beberapa pejabat KKP. Di samping itu beberapa pihak swasta," ujar Ali, Rabu (25/11/2020).
Istri Edhy Prabowo bernama Iis Rosita Dewi—atau dikenal Iis Edhy Prabowo. Dia anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, daerah pemilihan Jawa Barat II.
Komisi V menangani infrastruktur, transportasi, daerah tertinggal dan transmigrasi, meteorologi, klimatologi, dan geofisika, dan pencarian dan pertolongan.
Iis melenggang ke Senayan setelah memperoleh 72.125 suara pada Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Perempuan kelahiran 17 Mei 1979 ini diketahui menjadi anggota Penasihat Perempuan Indonesia Raya (Pira) Jawa Barat, organisasi sayap dari Partai Gerindra.
Dalam dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Iis memiliki harta kekayaan Rp7,1 miliar, terbagi ke dalam 10 sertifikat tanah dan bangunan serta enam kendaraan, yang bernilai Rp980 juta.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penangkapan Menteri Edhy Prabowo bersama istri dan beberapa pejabat KKP terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.
Edhy ditangkap oleh Tim KPK di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, "saat kembali dari Honolulu," kata Firli.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Bayu Septianto
