tirto.id - Madura United terus berupaya mempertahankan pemain-pemain yang dianggap punya kontribusi baik sepanjang musim 2018. Kali ini giliran gelandang serang andalan mereka, Slamet Nurcahyo yang mendapat perpanjangan kontrak.
"SNC 10 alias Slamet Nurcahyo akan tetap nangkring di skuad Madura United," tulis pihak klub dalam pernyataan resminya.
Slamet jelas merupakan idola bagi para pendukung Laskar Sapeh Kerrab. Ia termasuk pemain yang loyal dengan klub, karena belum melangkah ke luar sejak direkrut pada musim 2016 lalu.
Tak cuma itu, Slamet Nurcahyo juga kembali mendapat kehormatan untuk memakai kostum nomor punggung 10 yang jadi miliknya pada musim 2018 ini. Nomor 10 adalah angka kesukaan presiden klub, Achsanul Qosasi. Namun AQ, begitu ia akrab disapa, tidak segan menegaskan jika Slamet masih mendapat kepercayaan memakai angka tersebut.
"Nomor punggung 10 masih akan tetap digunakan Slamet Nurcahyo. Manajer sudah melaporkan jika proses penandatanganan kontrak Slamet sudah selesai ditandatangani untuk musim 2019," kata Achsanul Qosasi.
Pada Liga 1 2018, Slamet jadi sosok penting di lini tengah. Ia bahkan tampil dalam 30 dari 34 laga Laskar Sapeh Kerrab di kompetisi tersebut. Slamet menyumbang empat gol dan empat assist untuk tim.
Sayang, capaian baik ini gagal mengantarkan Madura United mengakhiri liga dengan baik. Mereka cuma finis di peringkat delapan dengan 48 poin.
Untuk memperkuat tim, Madura United bergerak relatif agresif pada bursa transfer kali ini. Beberapa pemain bintang seperti Andik Vermansyah hingga Muhammad Ridho mereka datangkan dari klub lain. Sementara nama-nama seperti Greg Nwokolo, Zah Rahan, Alfath Fathier, Fachrudin Aryanto, Asep Berlian, hingga Satria Tama yang tampil moncer pada musim 2018 sudah diperpanjang kontraknya.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan