tirto.id - Sebanyak lima orang ditemukan tewas akibat banjir bandang yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, hingga pukul 10.00 WIB, Jumat (5/11/2021). Dari jumlah itu, tiga di antaranya belum teridentifikasi.
Mereka ditemukan oleh Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan relawan. Tim gabungan ini juga menyelamatkan lima orang lainnya dalam keadaan selamat.
"Sedangkan hingga saat ini, empat orang warga yang dilaporkan hilang masih dalam proses pencarian," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis.
Muhari menjelaskan tim gabungan juga berupaya mempercepat penanganan banjir bandang dengan mengutamakan operasi pencarian pertolongan, pembersihan sisa material banjir bandang, mendirikan tempat pengungsian dan distribusi logistik.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan beberapa jenis bantuan hari ini.
"Jenis bantuan yang didistribusikan BNPB tersebut meliputi selimut 200 lembar, tenda pengungsi 2 unit, lauk pauk 201 paket, matras 200 lembar, makanan siap saji 204 paket, dan masker 2.000 lembar," ucapnya.
Banjir bandang menerjang Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Banjir melanda akibat luapan Sungai Brantas yang membawa material lumpur, batu dan kayu.
Pusdalops BPBD Kota Batu mencatat 21 rumah rusak diterjang banjir bandang tersebut.
Bencana alam itu menyebabkan enam wilayah di Kota Batu terdampak, yakni Dusun Sambong (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Dieng (Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu), dan Dusun Beru (Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji).
Kemudian Desa Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Selecta (Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu) dan Dusun Gemulo (Desa Punten Kecamatan Bumiaji).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan