tirto.id - Daftar korban hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) kemarin bertambah menjadi 39 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (19/6/2018).
"Empat belas orang (yang hilang) di antaranya perempuan, sisanya laki-laki," kata Sutopo saat dihubungi via telepon, Selasa (19/6/2018).
Sutopo menyampaikan, data jumlah korban selamat juga sudah bertambah menjadi 18 orang. Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir mencatat bahwa total penumpang yang berhasil diselamatkan sebanyak 14 orang dan sudah dievakuasi ke Pelabuhan Simanindo.
Kapal berbahan kayu itu diperkirakan membawa penumpang sebanyak 80 orang. Awalnya, kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun pada pukul 17.00 WIB.
Sekitar jarak satu mil dari Pelabuhan Tiga Ras, kapal itu tenggelam akibat diterjang angin kencang dan disertai hujan deras di Danau Toba.
Evakuasi yang dilakukan pada Senin (18/6/2018) sore hingga malam itu berhasil menyelamatkan empat belas orang penumpang dan menemukan satu orang dalam keadaan tewas.
"Sampai saat ini identitas korban meninggal belum teridentifikasi dan evakuasi masih kita lakukan," ujar Sutopo.
Saat ini, BNPB dan pemerintah setempat juga telah membuka posko informasi bagi warga yang kehilangan anggota keluarganya dalam insiden kapal tenggelam tersebut.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo