tirto.id - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tertawa ketika mengingat cerita masa kecilnya yang diberitakan oleh media di Indonesia. Hal ini terlihat saat sesi tanya jawab di Kongres Diaspora Indonesia Ke-4 di Kasablanka Hall, Jakarta, pada Sabtu (1/7/2017).
"Ketika saya terpilih, mereka [media] wawancara guru kelas 2 SD saya. Lalu ia mengatakan: Ya, Obama bilang dia akan jadi Presiden," tuturnya di Main Hall Kota Kasablanka. “Itu bagus, tapi saya pikir tidak ada yang benar-benar ingat apa yang saya katakan 40 tahun lalu."
Ia langsung tersenyum dan disambut oleh gelak tawa diaspora yang hadir. Obama sendiri sebenarnya tidak begitu khawatir terkait apa yang diberitakan tentang masa lalunya. Ia mengaku lebih menaruh perhatian pada apa yang akan diberitakannya di tahun-tahun mendatang, oleh sebab itu ia berusaha untuk terus memberi pengaruh bagi orang lain.
"Saya tidak khawatir tentang media sekarang, tapi apa yang saya khawatirkan adalah apa yang akan mereka tulis 20 tahun mendatang. Yang paling penting adalah tetap steady dan tidak mudah terdistraksi," ujarnya.
Beberapa pejabat publik Indonesia yang hadir menyatakan, apa yang diutarakan oleh Obama hari ini sangat baik. Mereka menganggap Obama bisa memberikan pengaruh bagi perkembangan para diaspora yang hadir.
"Bagus. Jadi kan sebenarnya ada yg bisa di share ya. Apa itu yang sifatnya pribadi dari Pak Obama hingga ia bisa menjadi presiden," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. “Saya kira bagus ya apa yang menjadi topik pembicaraan itu. Sangat normatif, tapi ideal."
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan pidato dalam pembukaan Kongres ke-4 Diaspora Indonesia.
Obama yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dengan kemeja putih itu memberikan pidato berdurasi sekitar 30 menit di hadapan ribuan diaspora Indonesia yang berkumpul di aula utama Kota Kasablanka, Jakarta.
Ribuan diaspora Indonesia, antara lain berasal dari Amerika Serikat, China, Meksiko, Jerman, Suriname, Qatar, Oman, Brunei Darusalam, Prancis, Belanda, dan Myanmar. Mereka menyambut Obama dengan tepuk tangan meriah saat Obama yang pernah melewatkan sebagian masa kecilnya di Jakarta itu muncul dari sisi kiri panggung.
Dalam pidatonya, Obama menceritakan pengalamannya berwisata ke Bali dan Yogyakarta, dan menyebut Indonesia sebagai "bagian dari diri saya".
Obama selama ini memang dikenal memiliki kedekatan dengan Indonesia, karena sempat menghabiskan beberapa tahun masa kecilnya di Jakarta.
Kongres Diaspora Indonesia Ke-4 yang diadakan 1-4 Juli 2017 itu dihadiri 9.000 orang dari 55 negara seluruh dunia dan menghadirkan 42 pembicara dalam 12 sesi berbeda dengan tema "Bersinergi Bangun Negeri".
Pidato Obama dalam sesi pembukaan kongres tersebut sekaligus menjadi pidato pertamanya di Asia setelah menyelesaikan tugasnya sebagai presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2017.
Selama menjadi presiden, Obama pernah beberapa kali datang ke Indonesia dalam kunjungan resmi. Di antara kunjungan itu adalah KTT ASEAN dan KTT APEC di Bali, saat Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menjabat.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra