Menuju konten utama

Kondisi Terkini Banjir Luwu: 4 Desa Terdampak, Berikut Daftarnya

Berikut adalah kondisi terkini banjir di Kabupaten Luwu dan daftar daerah yang terdampak.

Kondisi Terkini Banjir Luwu: 4 Desa Terdampak, Berikut Daftarnya
Ilustrasi Banjir. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Meluapnya Sungai Suso mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Minggu, 2 April 2023. Diduga, penyebab banjir karena tingginya intensitas hujan sehingga membuat Sungai Suso meluap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Alamsyah mengatakan bahwa banjir terjadi pada pukul 16.15 Wita.

Menurut dia, hujan deras yang terjadi di daerah Hulu, Kecamatan Latimojong mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Bajo Barat dan Suli.

Alamsyah mengatakan, banjir ini merupakan kiriman dari meluapnya Sungai Suso yang menerjang perumahan warga di beberapa kecamatan. Akibatnya sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Luwu terendam banjir.

Kecamatan tersebut meliputi Suli, Suli Barat, dan Bajo Barat. Warga pun harus merelakan barang-barang mereka yang terdampak banjir.

Selain itu, rumah warga terendam banjir pun diperkirakan dengan ketinggian melebihi satu meter dan merusak 4 rumah warga.

Alamsyah juga mengatakan, setidaknya terdapat 4 desa di Kecamatan Bajo Barat yang terendam banjir, yakni Desa Bonelemo, Marinding, Sampeang, dan Saronda.

Selain itu, jembatan yang menjadi sarana transportasi penting bagi pergerakan lalu lintas juga terdampak. Tingginya arus banjir menyebabkan jembatan di Luwu putus.

Padahal, jembatan tersebut merupakan penghubung antardesa yang memiliki peranan penting.

Banjir juga disertai material lumpur hingga memutus akses jalan di kecamatan sehingga mengganggu mobilitas, baik warga maupun tim penanggulangan.

Kondisi Terkini Banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Mengetahui hal tersebut, BPBD langsung bertindak untuk melakukan penanganan dengan menurunkan personel ke lapangan.

Sejumlah Tim Reaksi Cepat (TRC) menuju lokasi banjir untuk memberikan penanggulangan ke wilayah terdampak banjir.

Pihak BPBD masih melakukan asesmen di lokasi terkait pendataan terkait jumlah desa, dampak yang diakibatkan banjir, serta kerugian yang terjadi.

Alamsyah mengatakan, hingga kini laporan lengkapnya masih belum masuk karena tim masih berada di lapangan. Akan tetapi, dia mengaku akan memberikan informasi terkait perkembangan banjir.

"Saat ini masih terpantau terkendali," kata Alamsyah selaku ketua BPBD.

Alamsyah juga menyatakan, warga di beberapa desa di Kecamatan Bajo Barat harus mengorbankan barang berharganya.

Untuk sementara ini, kata dia, kerusakan yang terjadi akibat banjir ada 4 rumah di Desa Marinding 2 unit rumah, Desa Sampeang 1 rumah, dan Desa Saronda 1 rumah.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto