tirto.id - Kondisi aktris senior Ria Irawan sudah kritis sebelum meninggal dunia pada Senin (6/1/2020) pagi, menurut suami Ria Irawan, Mayky Wongkar.
"Memang udah kritis, nanti lagi ya nanyanya saya mau ngurus dulu," ujar Mayky Wongkar ketika dikonfirmasi, Senin (6/1/2020) seperti dikutip Antara News.
Mayky yang menjawab panggilan dengan suara bergetar mengatakan, sang istri meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSCM.
"Iya, tadi pas azan subuh," kata dia.
Rencananya, usai dimandikan jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Anggrek Lestari Blok N Nomor 11, Lebak Bulus.
Ria Irawan mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening stadium empat dan sempat dinyatakan sembuh. Ria pertama kali divonis menderita kanker endometrium pada 2014. Dia sembuh setelah menjalani berbagai pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi.
Tiga tahun berselang, sel kanker dalam tubuhnya kembali aktif dan penyakit itu kambuh. Sang aktris dirawat lagi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSCM pada September 2019 akibat sel kanker yang kembali muncul di tubuhnya.
Dia pun kerap mengabarkan kondisi terkininya melalui unggahan di akun Instagram pribadi. Kanker kelenjar getah bening atau limfoma menyerang sel darah putih yang merupakan sistem kekebalan tubuh.
Serangan terhadap sel darah putih itu dapat menyebar lewat aliran darah atau sistem limfatik dan tumbuh di bagian tubuh, seperti limpa, sumsum tulang belakang, hati dan organ lain.
Aktris Ria Irawan meninggal dunia pada Senin pagi (6/1/2020). Kabar meninggalnya Ria tersebut salah satunya diketahui dari akun Twitter sutradara sekaligus komika, Ernest Prakasa.
"Baru dapat kabar dari Mbak @dewiirawan13, Mbak @RiaIrawan tersayang sudah berpulang. Selamat jalan Mbak Ria yang baik, sampai jumpa lagi," tulis Ernest Prakasa.
Ria Irawan merupakan putri dari pasangan Dewi Irawan dan Bambang Irawan. Dewi merupakan salah satu aktris senior, sementara Bambang Irawan adalah aktor sekaligus sutradara film. Perannya yang paling terkenal adalah saat membintangi Tiga Dara (1956).
Dari berbagai film yang telah dijajalnya, pada tahun 1986, Ria berhasil meraih nominasi Film Festival Indonesia (FFI) melalui film Bila Saatnya Tiba (1985) sebagai Aktris Pendukung Terbaik.
Setahun kemudian, Ria berhasil memenangkan Piala Citra melalui film Selamat Tinggal Jeanette (1987). Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor keren lainnya seperti Mathias Muchus dan Meriam Bellina. Kala itu, Ria mendapat penghargaan sebagai Pemeran Wanita Pendukung.
Namun, dari kesekian banyak film itu, barangkali yang paling diingat adalah perannya sebagai Renjani dalam film Biola Tak Berdawai (2003), film ini membuatnya sempat meraih The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003.
Dalam film yang disutradarai oleh Sekar Ayu Asmara ini, ia beradu akting bersama Nicholas Saputra dan Jajang C Noer.
Editor: Agung DH