Menuju konten utama

Kompany: Belgia Tak Khawatir Hadapi Talenta Individu Pemain Brasil

Vincent Kompany baru memainkan 2 pertandingan pada Piala Dunia 2018.

Kompany: Belgia Tak Khawatir Hadapi Talenta Individu Pemain Brasil
Duel udara Vincent Kompany dengan Maya Yoshida pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Belgia vs Timnas Jepang di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, Selasa (03/07/2018). AP Photo/Petr David Josek

tirto.id - Belgia akan bertemu Brasil pada pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Kazan Arena, Sabtu (07/07/2018) pukul 21.00 WIB. Pemain bertahan Manchester City, Vincent Kompany sama sekali tidak khawatir menghadapi tim dari Amerika Selatan itu terlepas dari kualitas individu yang dimiliki para pemainnya.

Vincent Kompany baru memainkan 2 pertandingan pada Piala Dunia 2018, yakni saat melawan Inggris dan Jepang dikarenakan ia sempat mengalami cedera.

Usai kemenangan dramatis Belgia atas Jepang, Roberto Martinez menyatakan bahwa The Red Devils sama sekali tidak gentar untuk menghadapi Brasil dan menganggap sebuah keuntungan karena timnya tidak diunggulkan. Kompany pun mengamini pendapat pelatihnya tersebut.

“Secara individu Brasil adalah tim terkuat di Piala Dunia. Itu adalah sebuah pujian tapi tidak mempengaruhi peluang kami menghadapi mereka. Tidak ada dari kami yang akan tidur malam hari dengan anggapan kami telah kalah dari Brasil,” ujar Kompany kepada wartawan.

“Kami akan mengawasi mereka dengan cermat. Dan jika kami membuat laga ini sebagai pertarungan individu, kami pasti akan kalah,” tambahnya.

Belgia beranggapan jika pertandingan melawan Brasil tentang penampilan individu, mereka tentu tidak memiliki peluang. Namun, jika bermain sebagai sebuah tim, mereka percaya diri untuk dapat mengalahkan Neymar dan kawan-kawan.

“Jika laga ini menjadi pertarungan antar individu, kami sama sekali tidak memiliki kesempatan. Namun, jika kami bermain sebagai tim, kami pasti bisa mengalahkan mereka dan itulah yang terpenting bagi kami,” sebut Kompany.

Di bawah asuhan Martinez, Belgia berusaha mengembangkan gaya permainan kolektif dengan mengandalkan formasi 3-4-3. Meskipun dalam 3 pertandingan terakhir Belgia telah kebobolan 5 gol, Kompany tetap memiliki kepercayaan penuh kepada pelatih asal Spanyol tersebut.

“Kami telah mengembangkan gaya sepakbola yang menarik, kami telah mencetak banyak gol dan menunjukkan sisi baik kami,” kata Kompany.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman