Menuju konten utama
Bursa Calon Panglima TNI

Komisi I DPR: Kasal Yudo Margono Kandidat Terkuat Panglima TNI

Komisi I DPR RI Rudianto Tjen menyebut Kasal Laksamana Yudo Margono sebagai kandidat terkuat menjadi Panglima TNI.

Komisi I DPR: Kasal Yudo Margono Kandidat Terkuat Panglima TNI
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen menyebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono sebagai kandidat terkuat menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Menurutnya, pimpinan tertinggi perlu penyegaran dari matra lain.

"Itu mungkin, karena sebelumnya sudah dari Angkatan Darat, masa mau dari darat lagi. Kalau bisa laut, dan memang seharusnya laut," kata Rudianto Tjen di Gedung DPR RI pada Rabu (23/11/2022).

Rudianto menjelaskan bahwa terdapat aturan panglima TNI dapat dijabat secara bergantian. Hal itu berdasarkan pada Pasal 13 ayat 4 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004. Oleh karena itu, bila merujuk aturan tersebut matra angkatan laut yang paling layak.

"Kalau merujuk aturan nanti dilanjutkan oleh udara, baru kemudian darat lagi," jelasnya.

Dirinya menyebutkan Yudo Margono memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk memimpin TNI. Sehingga diharapkan Presiden Joko Widodo tak khawatir bila menunjuk Kasal Laksamana Yudo Margono.

"Saya pikir beliau sangat mumpuni, karena bila menjabat sebagai panglima beliau memiliki sikap kalem, tegas dan sistematis dalam bekerja," ujarnya.

Meski demikian, Rudianto tetap menyerahkan proses pemilihan Panglima TNI kepada Jokowi. Karena dia memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa pengganti Andika Perkasa pada Desember mendatang.

"Itu semua ada dalam pertimbangan presiden. Karena kita enggak tahu apa. Tetapi menurut saya sebaiknya perlu bergantian juga," ungkapnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan hal yang sama bahwa Yudo Margono menjadi kandidat terkuat untuk menjadi panglima TNI. Namun, dia menyebutkan bahwa keputusan akhir tetap berada dalam surpres yang ditetapkan Presiden Jokowi.

"Kalau yang kita dengar sama yang seperti wartawan dengar," jawabnya.

Baca juga artikel terkait BURSA CALON PANGLIMA TNI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri