tirto.id - Hasil hari pertama Paralympic 2020 atau Paralimpiade Tokyo 2021 pada Rabu (25/8/2021) hingga pukul 20.00 WIB. Kontingen Australia memimpin klasemen perolehan medali berbekal 6 emas. Kemudian diikuti Cina dan RPC (Rusia) masing-masing dengan 5 dan 3 emas. Adapun kontingen Indonesia sampai saat ini belum mendulang medali.
Kontingen Australia langsung tancap gas pada hari pertama lewat sumbangan 6 emas yang diperoleh dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda trek (2 emas) serta renang (4 emas).
Dua pebalap sepeda perempuan Australia sukses menjadi yang terbaik, yakni pada kategori: Women’s C1-3 3000m Individual Pursuit atas nama Greco Paige, serta Women’s C4 3000m Individual Pursuit lewat aksi Petricola Emily.
Adapun 4 buah medali emas Negeri Kanguru dari cabor renang disumbangkan oleh: Popham Ben (Men’s 100m Freestyle-S8), Martin Wiliam (Men’s 400m Freestyle-S9), Crothers Rowan (Men’s 50m Freestyle-S10), dan Patterson Lakeisha (Women’s 400m Freestyle-S9).
Tak hanya itu, Australia saat ini juga sudah mengemas 1 medali perak dan 3 perunggu, yang semuanya didulang dari cabor renang,
Di sisi lain, kontingen Paralimpik Cina hingga petang ini berhasil merebut 5 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Kepingan emas Negeri Tirai Bambu di antaranya didapat dari cabor renang Women’s 200m Freestyle-S5 melalui Zhang Li. Serta 4 emas dari cabor Anggar (Wheelchair Fencing), melalui: Li Hao, Feng Yanke, Bian Jing, dan Tan Shunmei.
Sedangkan kontingen Rusia yang dalam ajang Paralimpiade Tokyo tahun ini mengusung nama RPC (Russian Paralympic Committee) berhasil duduk di tangga ke-3 klasemen sementara, dengan mengantongi 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Ketiga medali emas kontingen RPC seluruhnya didulang dari cabor renang. Perenang putra Zhdanov Roman sukses menjadi yang tercepat pada final Men’s 50m Breaststroke-SB3. Kemudian 2 perenang putri Shabalina Valeriia dan Gontar Anastasia menjadi yang terbaik masing-masing pada kategori 100m Butterfly-S14 serta 50m Freestyle-S10.
Shabalina Valeriia menyabet emas dengan torehan waktu 1 menit 05,37 detik, yang juga tercatat sebagai rekor baru ajang Paralimpiade. Namun demikian catatan tersebut masih lebih lambat dari rekor dunia yang juga dipegang oleh dirinya sendiri, dengan 1 menit 03,68 detik.
Sementara itu perenang putri Indonesia, Syuci Indriani tak mampu lolos dari babak penyisihan kategori 100m Butterfly-S14, selepas hanya menempati peringkat 6. Indriani menyelesaikan lomba dengan waktu 1 menit 12,13 detik.
Adapun dari babak penyisihan grup cabor tenis meja yang dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, 3 wakil Merah Putih menuai hasil yang bervariasi. Jacobs David menang 3-0 atas Bakic Luka (Montenegro). Sedangkan 2 atlet lain menelan kekalahan, Komet Akbar takluk 0-3 dari Chojnowski Patryk (Polandia), kemudian Astan Adyos menyerah 1-3 dari Ozturk Abdullah (Turki).
Klasemen Perolehan Medali Paralimpiade 2020, Rabu (25/8/2021)
Berikut klasemen perolehan medali Paralimpiade Tokyo 2020, pada hari pertama kejuaraan yakni Rabu (25/8/2021) hingga pukul 20.00 WIB.
Negara Emas Perak Perunggu 1 Australia 6 1 3 2 Cina 5 1 2 3 RPC (Rusia) 3 1 2 4 Italia 2 1 2 5 Ukraina 1 5 2 6 Britania Raya 1 4 1 7 Brasil 1 1 2 8 Belanda 1 1 0 9 Belarusia 1 0 0 Chile 1 0 0 Israel 1 0 0 Singapura 1 0 0 13 Spanyol 0 2 0 Amerika Serikat 0 2 0 15 Perancis 0 1 1 Jepang 0 1 1 Polandia 0 1 1 18 Georgia 0 1 0 Hungaria 0 1 0 20 Kanada 0 0 2 Yunani 0 0 2 22 Jerman 0 0 1 Meksiko 0 0 1 Uzbekistan 0 0 1
Editor: Iswara N Raditya