tirto.id - Duel Manchester City vs Liverpool pada Jumat (4/1/2019) tidak akan mempengaruhi posisi The Reds di puncak klasemen Liga Inggris. Andai kalah sekalipun, Liverpool tetap memimpin. Namun, bagi City, laga ini adalah final, mengingat selisih mereka dari puncak bisa melebar sampai 10 angka.
"Kenyataannya jelas, kami tertinggal 7 poin. Ini kesempatan besar bagi kami untuk memperpendek selisih. Kami tahu betapa pentingnya laga ini. Jika kami gagal menang, terutama jika kalah --selisih 10 poin-- jika mereka terus meraih hasil demikian, bakal sulit. Ini hampir seperti final bagi kami," kata Pep Guardiola, pelatih Manchester City dikutip Telegraph Kamis (3/1).
Meskipun pertandingan akan digelar di Stadion Etihad, tekanan lebih mengarah pada Manchester City. Bukan hanya karena status mereka sebagai tuan rumah dan juara bertahan. Tetapi juga karena saat ini mereka dalam posisi terdesak.
The Citizens ada di urutan ketiga klasemen. Tidak hanya tertinggal dari Liverpool, mereka juga berbeda dua angka dari Tottenham yang ada di posisi kedua. Kemenangan atas Liverpool akan membuat City menempel dua tim di atas mereka. Tetapi sebaliknya, kekalahan akan membuat City bergantung pada tim lain untuk sekadar meraih finis satu tingkat lebih buruk dibandingkan musim lalu.
Selain itu, gagal menang atas Liverpool bakal membuat catatan City menghadapi kubu Anfield makin buruk. Musim lalu, mereka menang 5-0 dalam laga Liga Inggris di Etihad. Namun, setelah itu dalam tiga pertemuan berikutnya, City selalu kalah. Ditambah dengan hasil imbang 0-0 d Anfield pada putaran pertama lalu, sudah empat duel berlalu tanpa sekali saja The Citizens mengalahkan pasukan Jurgen Klopp.
Guardiola menekankan, penting bagi timnya untuk terus-menerus agresif menghadapi Liverpool sepanjang 90 menit. Ia menyebut, "Santai melawan Liverpool akan jadi kesalahan. Kami harus agresif dengan atau tanpa bola, bertanggungjawab, dan menjadi diri sendiri."
Jurgen Klopp sendiri paham dengan yang hendak dilakukan Manchester City. Ia memperkirakan, serbuan The Citizens bakal bagai badai petir. Klopp mencontohkan kejadian di perempat final Liga Champions musim lalu, ketika timnya menang 1-2 dari City di Etihad.
"Kami sedikit beruntung, kami tahu itu karena gol kedua yang mereka cetak tidak disahkan wasit. Kami memang sudah berkembang sejak tahun lalu, tetapi laga ini adalah laga yang paling sulit dimainkan karena kualitas mereka, variasi yang bisa dipakai mereka, dan formasi berbeda yang dapat dimainkan," tutur Klopp dikutip Telegraph Rabu (2/1).
Dalam laga di putaran pertama Liga Inggris yang berakhir imbang 0-0, kedua tim tampak berimbang. City unggul penguasaan bola dengan 50,6 persen, berbanding 49,4 persen milik tuan rumah. Namun, Liverpool unggul tipis dalam jumlah tembakan, 7:6, dengan tembakan tepat sasaran yang sama-sama dua kali.
Kali ini, situasi yang sama bisa menjerat Manchester City yang butuh tiga angka, bukan satu poin.
Berikut ini klasemen Liga Inggris 2018/2019 pekan ke-21 hingga Kamis (3/1).
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
Liverpool | 20 | 17 | +40 | 54 |
Tottenham Hotspur | 21 | 16 | +25 | 48 |
Manchester City | 20 | 15 | +38 | 47 |
Chelsea | 21 | 13 | +22 | 44 |
Arsenal | 21 | 12 | +15 | 41 |
Manchester United | 21 | 11 | +11 | 38 |
Leicester City | 21 | 9 | +2 | 31 |
Watford | 21 | 8 | -1 | 29 |
Wolverhampton … | 21 | 8 | -2 | 29 |
West Ham United | 21 | 8 | -3 | 28 |
Everton | 21 | 7 | +0 | 27 |
AFC Bournemouth | 21 | 8 | -9 | 27 |
Brighton & Hove | 21 | 7 | -5 | 26 |
Crystal Palace | 21 | 6 | -7 | 22 |
Newcastle United | 21 | 4 | -14 | 18 |
Burnley | 21 | 5 | -21 | 18 |
Cardiff City | 21 | 5 | -22 | 18 |
Southampton | 21 | 3 | -17 | 16 |
Fulham | 21 | 3 | -28 | 14 |
Huddersfield Town | 21 | 2 | -24 | 10 |
Editor: Fitra Firdaus