tirto.id - Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan kematian Kim Jong-nam yang merupakan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un “tidak ada hubungannya dengan keamanan bandara.”
Ia memberikan jaminan bahwa Bandara Internasional Kuala Lumpur dalam keadaan aman. “Kematian ini tidak ada hubungannya dengan keselamatan bandara. Kami memiliki keamanan bandara yang sangat baik,” katanya pada wartawan seperti dikutip dari New Straits Times, Jumat (17/2/2017).
Liow menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut terkait kasus tersebut karena tidak memiliki informasi rinci tentang masalah yang sedang diselidiki oleh kepolisian.
“Namun saya telah menginstruksikan Malaysia Airport Holdings Bhd (MAHB) untuk bekerja sama dengan polisi, terutama dalam menyediakan mereka informasi yang diperlukan seperti rekaman CCTV,” tambahnya usai rapat kabinet di kementerian.
Seperti diketahui, Kim Jong-nam yang saat itu sedang bersiap-siap untuk naik ke pesawat menuju Macau, diduga terbunuh dengan cara diracun.
“Dia mengatakan kepada resepsionis di ruang keberangkatan bahwa seseorang telah menangkapnya dari belakang dan memercikkan cairan di wajahnya […] ia mengalami sakit kepala dan hampir pingsan,” kata juru bicara polisi Malaysia Fadzil Ahmat. “Ia sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Putrajaya ketika dinyatakan meninggal.”
Kematian Kim Jong-nam menambah catatan untuk sektor penerbangan Malaysia. Pada tahun 2014, dua penerbangan Malaysia Airlines jatuh. MH17 yang ditembak di Ukraina dan MH370 yang menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 penumpang.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari