tirto.id - KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal dengan sapaan Aa Gym menyebutkan sejumlah kunci yang harus dipenuhi manusia agar bisa sukses. Menurut Aa Gym, salah satu kunci kesuksesan ialah dengan mengendalikan diri. Hal itu disampaikannya saat berkhotbah di salat Idulfitri 1439 H di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Jumat (15/6/2018).
“Kebahagiaan dan kesuksesan milik orang yang bisa mengendalikan diri. Orang yang tidak bisa menjaga lisannya, jatuh. Orang yang tidak bisa menjaga syahwatnya, berzina. Orang yang tidak bisa mengendalikan keinginannya, korupsi,” ujar Aa Gym.
Lebih lanjut, Aa Gym menyebutkan bahwa masih ada banyak orang yang paham agama, namun akhlaknya tidak sesuai dengan ajaran agama yang dipahaminya. Begitu juga dengan kepintaran yang, masih menurut Aa Gym, acap kali tidak seiring dengan sikap ber-mujahadah.
“Orang yang pintar itu lebih kepada mengingat. Sedangkan orang yang cerdas cenderung mengarah pada perbuatan. Kecerdasan bisa ada karena mujahadah,” ungkap Aa Gym.
Oleh karena itu, Aa Gym mendorong agar para jemaah bertobat setelah melalui bulan Ramadan ini. Lewat pertobatan itulah, Aa Gym mengimbau bahwa seseorang juga harus bisa menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain.
Aa Gym sendiri berpendapat kualitas seseorang tidak diukur dari harta, gelar, maupun jabatan. Ia pun menekankan bahwa nilai yang terdapat pada diri seseorang cenderung dilihat dari seberapa besar kontribusinya bagi hidup orang lain.
“Mati dalam hidup yang memberikan banyak manfaat itu lebih baik daripada merasa memiliki, tapi tidak membawa manfaat,” ucap Aa Gym.
Masih dalam kesempatan yang sama, Aa Gym berpesan agar manusia dapat terus menyempurnakan akhlaknya. Menurut Aa Gym, segala ilmu yang dipelajari maupun ibadah yang dilaksanakan manusia tak lain dilakukan guna meraih kesempurnaan akhlak.
Selain akhlak, Aa Gym juga menekankan pentingnya keyakinan diri terhadap Allah SWT. Ia menyebutkan bahwa orang yang yakin dan selalu mengandalkan Allah SWT niscaya dapat dilapangkan jalannya menjadi seseorang yang ikhlas, bahagia, dan mulia.
“Saat Lebaran, banyak bajunya bagus, takut kotor. Tapi berapa banyak yang tidak takut terhadap kotor hatinya? Padahal kebahagiaan dan kemuliaan tergantung kesucian jiwanya,” ujar Aa Gym lagi.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Dipna Videlia Putsanra