tirto.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Trenggalek Emir Dardak menyambangi Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Rabu siang untuk menerima surat rekomendasi dukungan terhadap keduanya untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur, dalam Pilkada 2018 mendatang.
"Surat rekomendasinya kita belum tahu, nanti setelah penyerahan kita ketemu lagi (wawancara)," kata Khofifah kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017), saat ditanya soal surat rekomendasi yang akan diterimanya dari Partai Golkar.
Khofifah berharap sinergi partai pengusung dapat memperkuat dukungan bagi dirinya dan Emil di Pilgub Jatim mendatang.
Sebagaimana dilaporkan Antara, Khofifah datang sekitar pukul 11.10 WIB dengan menumpang kendaraan berplat nomor RI 30. Tidak lama setelah Khofifah sampai, giliran Emil Dardak tiba di Kantor DPP Golkar.
Emil langsung menuju ruang pertemuan di DPP Golkar tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.
"Nanti saja, saya naik dulu," ujar Emil.
Khofifah Indar Parawansa menyatakan Emil Dardak akan mendampinginya di Pilgub Jatim 2018. Saat menyatakan hal itu Khofifah, yang sudah memastikan akan maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur di Pilgub Jatim 2018, sekaligus memohon doa terkait dengan keputusan bahwa Emil jadi wakilnya.
"Insya Allah... Nyuwun pangestu," jawab Khofifah saat dikonfirmasi Selasa (21/11/2017).
Pernyataan Khofifah ini muncul menyusul kepastian dari Partai Demokrat yang resmi menyatakan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018.
"Iya (Demokrat resmi usung Khofifah-Emil Dardak)," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari.
Imelda tidak merinci pertimbangan Partai Demokrat dalam mengusung Khofifah-Emil. Namun, ia menegaskan, keputusan itu merupakan hasil sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri