tirto.id - Semua bayi pasti pernah mengalami demam, sebab kondisi tersebut umum terjadi pada semua orang, termasuk si kecil.
Menurut Pregnancy Birth & Baby, anak dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius. Namun, demam sendiri bukan merupakan penyakit melainkan tanda dari adanya penyakit.
Ahli pediatri di rumah sakit Kaiser Permanente Hawaii, Anne Tran, mengatakan bahwa penyebab demam pada umumnya adalah infeksi virus atau bakteri.
Faktanya, demam yang diderita oleh si kecil sesungguhnya adalah pertanda baik sebab hal itu membuktikan sistem kekebalan tubuh anak bekerja dengan baik untuk melawan infeksi di dalam tubuh.
Lebih lanjut, Tran juga mengatakan bahwa imunisasi lazim menyebabkan demam hingga 48 jam. Hal tersebut merupakan respons normal dalam vaksin.
Sementara itu, banyak ibu yang mungkin bingung bagaimana mengatasi demam pada si kecil.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi atau mengurangi demam pada bayi dilansir Healthline Parenthood:
1. Identifikasi demam
Temperatur normal bagi bayi berada di sekitar 37 derajat celsius. Namun, temperatur tersebut dapat berubah setiap harinya. Suhu tubuh pada umumnya lebih rendah di pagi hari ketika bangun, dan semakin tinggi ketika siang dan sore hari.
Bayi di bawah 3 bulan yang menderita demam harus diperhatikan untuk mendiagnosis penyebabnya, dan mengatasinya dengan benar.
2. Acetaminophen
Jika si kecil telah berusia lebih dari 3 bulan, Anda dapat memberikannya dosis acetaminophen anak. Sementara itu, ibuprofen dapat dikonsumsi bila si kecil berusia lebih dari 6 bulan. Namun ada baiknya untuk tetap berkonsultasi dengan dokter.
Pada umumnya, dosis diberikan sesuai dengan berat badan.
3. Kenakan pakaian yang nyaman
Ketika demam, kenakan pakaian yang ringan pada si kecil dan selimuti dengan kain yang ringan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaganya tetap nyaman dan sejuk.
Memakaikan pakaian yang terlalu tebal dapat mengganggu sistem pendinginan alami pada tubuh mereka.
4. Turunkan suhu kamar
Jika anak demam, ada baiknya untuk menurunkan suhu rumah dan kamar si kecil. Jaga temperatur tetap sejuk. Hal ini dilakukan untuk menjaga tubuh si kecil agar tidak terlalu panas.
5. Mandikan dengan air hangat
Cobalah mandikan si kecil dengan air hangat. Hindari menggunakan air dingin karena dapat membuat anak gemetar, dan meningkatkan suhu tubuh mereka secara alami.
Setelah itu, langsung keringkan anak sesegera mungkin, dan pakaikan pakaian yang ringan dan nyaman.
6. Berikan minum lebih banyak
Saat demam, anak sangat mungkin menderita dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan tidak adanya air mata yang keluar ketika menangis, mulut kering, dan popok yang tidak basa.
Untuk mengatasinya, berikan anak minum sesering mungkin.
7. Kompres air hangat
Mengompres anak dengan kain yang dibasahi air hangat bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan membantu menurunkan demam.
Jangan gunakan es untuk mengompres anak karena dapat membuat anak gemetar dan justru bisa meningkatkan demam anak.
Apa saja yang harus dihindari?
- Jangan tunda pengobatan kepada si kecil, terlebih jika si kecil terlihat sangat sakit
- Sebaiknya jangan berikan obat apapun sebelum berkonsultasi dengan dokter, terutama pada anak yang berusia dibawah 6 bulan
- Jangan menggunakan obat orang dewasa
- Jangan pakaikan pakaian yang tebal pada si kecil
- Jangan gunakan es untuk menurunkan temperatur badan anak
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari