Menuju konten utama

Keputusan UEFA Terkait Liga-liga di Eropa Terdampak COVID-19

UEFA menyurati 55 federasi anggotanya terkait penyelesaian musim kompetisi 2019/2020 yang terdampak pandemi virus Corona COVID-19.

Keputusan UEFA Terkait Liga-liga di Eropa Terdampak COVID-19
Ilustrasi Sepak Bola. foto/istockphoto

tirto.id - UEFA menyurati 55 federasi anggotanya terkait penyelesaian musim kompetisi 2019/2020 pada Selasa (28/4/2020) yang terdampak pandemi virus Corona COVID-19.

Konfederasi sepak bola Eropa itu dilaporkan meminta rencana penyelesaian liga domestik dari 55 federasi negara anggota, paling lambat 25 Mei 2020, demikian tercantum dalam surat yang ditulis Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

"Asosiasi nasional dan/atau liga-liga harus mengkomunikasikan posisi mereka ke UEFA pada 25 Mei 2020 terkait rencana kelanjutan kompetisi domestik termasuk tanggal dan format yang dipakai," tulis Ceferin sebagaimana dikutip Antara.

"Jika ada kompetisi domestik yang harus dihentikan sesuai syarat berlaku, UEFA meminta anggota untuk menjelaskan alasannya pada 25 Mei 2020 dan menentukan wakil mereka untuk kompetisi UEFA musim 2020/2021 berdasarkan perhitungan musim sebelumnya," lanjutnya.

UEFA meminta liga yang tidak sanggup menyelesaikan musim untuk menentukan wakil di Liga Champions dan Liga Europa musim depan. Hal ini menunjukkan sikap UEFA yang melunak atas kompetisi domestik yang terdampak pandemi COVID-19.

Sebelumnya, UEFA mewajibkan liga-liga domestik menyelesaikan musim 2019/2020, memasang tenggat 2 Agustus untuk kompetisi selesai. Namun, sejumlah liga terpaksa membatalkan musim akibat pandemi.

Nasib Liga-liga di Eropa

Pada 2 April 2020, Liga Belgia memutuskan untuk membatalkan kelanjutan kompetisi domestik. Klub-klub Belgia dilaporkan mengkhawatirkan krisis finansial sehingga mendesak musim dibatalkan.

Sepekan lalu, Eredivisie alias Liga Belanda juga melakukan hal serupa setelah pemerintah setempat memperpanjang masa karantina hingga September 2020.

Ligue 1 Perancis kemungkinan besar akan dibatalkan kendati belum ada pengumuman resmi. Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe, telah menegaskan bahwa tidak akan ada kompetisi olah raga hingga September 2020.

"Acara besar olahraga tidak bisa digelar sebelum September. Musim 2019/2020 tidak bisa dilanjutkan kembali," ucapnya pada Selasa (28/4) dikutip Goal.

Di lain sisi, Bundesliga Jerman berencana melanjutkan kompetisi pada 9 Mei 2020. Bundesliga menjadi liga top Eropa pertama yang memutuskan melanjutkan musim.

Sementara itu, dua negara dengan dampak COVID-19 terparah di Eropa, Spanyol dan Italia, justru bersiap menggelar kembali liga. Klub-klub La Liga dan Serie A dilaporkan akan kembali berlatih pada awal Mei 2020.

Premier League pun bersiap untuk melanjutkan kembali musim 2019/2020 setelah pemerintah mendukung rencana tersebut. Liga Inggris diperkirakan siap berlanjut pada pertengahan Juni.

Baca juga artikel terkait LIGUE 1 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya