Menuju konten utama

Kendaraan Keluar dari Tol Palimanan Naik 49 Persen

Arus kendaraan yang kelaur dari gerbang tol Palimanan meningkat 49 persen menjadi 21.872 unit.

Kendaraan Keluar dari Tol Palimanan Naik 49 Persen
Kendaraan pemudik mengantre di gerbang Tol Cipali, Palimanan Cirebon, Jawa Barat. Antara Foto/Dedhez Anggara.

tirto.id - Arus kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Palimanan Cirebon, Jawa Barat, pada Senin (26/6/2017) siang ke arah Jawa Tengah meningkat 49 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.

"Jumlah kendaraan pemudik yang keluar dari GT Palimanan utama Tol Cipali arah Jawa kembali meningkat yakni menjadi 21.872 unit atau meningkat 49 persen dibanding pada Minggu siang yang masih 14.694 unit," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis di Cirebon, seperti dikutip Antara, Senin (26/6/2017).

Firdaus menuturkan bahwa secara keseluruhan baik yang keluar atau masuk melalui GT Palimanan pada hari Senin 26 Juni dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB naik lebih dari 51 persen yaitu menjadi 28.058 unit kendaraan dibandingkan dengan hari Minggu pada jam yang sama masih 18.543 unit.

Selain ke arah Jawa lonjakan juga terjadi untuk kendaraan yang menuju Jakarta pada menjadi 6.186 unit, dari sehari lalu 3.840 unit. "Volume kendaraan pada Senin siang juga lebih tinggi dengan kenaikan 35 persen dari kendaraan yang keluar masuk tol Cipali dari GT Palimanan utama pada Senin pagi yang masih 20.701 unit," tuturnya.

"Untuk jumlah kendaraan pada Senin pagi tadi yang ke arah Jawa sebanyak 17.538 unit dan ke arah Jakarta sekitar 3.163 unit," lanjutnya. Firdaus menambahkan volume kendaraan masih lebih tinggi dari hari normal, atau hampir tiga kali lipat posisi normal di siang hari, di mana biasanya rata-rata 10.000 unit setiap siangnya. "Dengan demikian, kami tetap membuka 25 gardu tol untuk mengantisipasi antrean," katanya lagi.

Sedangkan pada GT Ciawi, tingkat kepadatan kendaraan arah Puncak Cisarua pada masa libur Lebaran 2017 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena justru dimulai H+1. "Sedikit berbeda tahun ini, hari pertama lebih sepi dari tahun-tahun sebelumnya. Baru tadi pagi mulai padat," kata Kepala Gerbang Tol Ciawi (Kabang Tol) Agus Kumoro.

Menurut dia, dari pantauan data lalu lintas melewati gardu GT Ciawi pada Minggu (25/6) atau hari pertama lebaran pada tiga shift dalam satu hari rata-rata lalu lintas (lalin) kendaraan melewati gardu GT Ciawi hanya berkisar 900-1.600 kendaraan perjam dengan jumlah 33.774 kendaraan.

Sedangkan pada hari pertama Lebaran 2016 pada Rabu (6/7/2017) jumlah kendaraan sudah fluktuatif antara 400 hingga 2.044 kendaraan dengan jumlah 33.172 kendaraan. Artinya, kata dia ada kepadatan di hari pertama Lebaran 2016 sedangkan Lebaran 2017 lebih stabil dan normal.

Petugas tiket baru mulai kewalahan sejak pukul 07.00-08.00 WIB pada shift satu H+1 Senin (26/6) dengan kendaraan mencapai 2.151 kendaraan. Kemudian menurun di pada shift kedua dengan jumlah kendaraan 15.00-16.00 hanya 1.368 kendaraan. "Kita siap-siap nanti malam kemungkinan kendaraan ada yang mulai turun dari Puncak," jelasnya.

Ia memprediksi lalu lintas terus akan padat mulai shift ketiga H+1 ini hingga H+10 pada Rabu (5/7) sesuai permintaan pantauan dari Dinas Perhubungan (Dishub). Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat mulai kembali memperhitungkan dengan matang perjalanan liburan lebaran kali ini.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora