tirto.id - Henrikh Mkhitaryan kemungkinan besar akan absen di final Liga Eropa 2018/2019 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada Rabu, 30 Mei 2019 karena kendala visa. Pasalnya, negara sang pemain, Armenia, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Azerbaijan, setelah terjadi sengketa di wilayah Nagorno-Karabakh.
Mkhitaryan sebelumnya sudah melewatkan 2 pertandingan yang berlangsung di Azerbaijan karena masalah yang sama. Yang pertama, terjadi ketika ia masih berseragam Borussia Dortmund. Mkhitaryan tidak disertakan dalam skuat saat BVB tampil di Liga Eropa pada 22 Oktober 2015 melawan klub Azerbaijan, Gabala FC. Dortmund sendiri menang 1-3 di laga itu.
Awal musim ini, Mkhitaryan juga tidak datang ke Azerbaijan. Ketika itu, Arsenal menang 0-3 dari tuan rumah Qarabag di babak penyisihan grup pada 4 Oktober 2018.
Menjelang laga kontra Qarabag, UEFA sempat menawarkan bantuan pengurusan visa untuk Mkhitaryan, tetapi Arsenal memilih untuk tidak membawa pemain berusia 30 tahu tersebut.
“Dia tidak bisa bepergian ke sini [Azerbaijan], meskipun UEFA menawarkan dukungan mereka untuk mengurus visa (sang pemain),” kata Unai Emery, dikutip BBC.
Gurban Gurbanov, pelatih Qarabag FK, ketika itu menyebut Arsenal mencoba menyelamatkan Henrikh Mkhitaryan dari tekanan penonton yang panas, jika bertanding di Azerbaijan.
"Jika Henrikh Mkhitaryan datang ke Azerbaijan, itu bukan pertama kalinya [bagi seorang atlet Armenia] - banyak olahragawan Armenia tampil di Azerbaijan. Tapi, sudah menjadi pilihan Arsenal untuk tidak mengirimnya. Arsenal mungkin takut bahwa di depan 60.000 penggemar Azerbaijan, Mkhitaryan mendapat tekanan," kata Gurbanov dikutip BBC.
Namun, laga final yang akan berlangsung 30 Mei 2019, merupakan pertandingan hidup mati Arsenal. Bukan cuma untuk meraih satu-satunya gelar musim ini, tetapi juga untuk mendapatkan tiket langsung ke Liga Champions musim depan.
Oleh karenanya, akan jadi pertanyaan menarik, apakah kali ini Arsenal akan menerima tawaran bantuan UEFA soal visaHenrikh Mkhitaryan? Ataukah memang sang pemain hanya akan menonton laga, demi tidak mendapatkan tekanan penonton yang bisa saja berbau politik?
Sebelum Arsenal benar-benar mengamankan jatah final Liga Eropa, Unai Emery sebenarnya sudah ditanya mengenai masalah Mkhitaryan jika tampil di Baku. Namun, Emery memilih jawaban yang umum. Ia menyebut timnya telah berjuang keras untuk mencapai final, sehingga Arsenal akan mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin.
"Sudah lama kami berusaha untuk tiba di final. Kami sedang bekerja untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya," kata Unai Emery.
Soal lolos dengan agregat 3-7 atas Valencia di semifinal, Emery mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Pelatih yang membawa Sevilla juara Liga Eropa 3 musim beruntun itu pun yakin timnya dapat memberikan yang terbaik, jika bermain seperti di laga semifinal.
"Kami bangga dengan para pemain, permainan kami, para pendukung di sini hari ini bersama kami. Dua pertandingan ini [Napoli di perempat final dan Valencia] tidak mudah dan mentalitas mereka sempurna. Kami menunjukkan kepada semua orang, karakter kami hari ini,” tandasnya dikutip Sky Sport.
Editor: Fitra Firdaus