Menuju konten utama

Kenapa Negara-Negara Arab Warna Benderanya Mirip & Maknanya

Kemiripan bendera negara-negara Arab menunjukkan adanya simbolisme tertentu, lantas apa maknanya?

Kenapa Negara-Negara Arab Warna Benderanya Mirip & Maknanya
Ilustrasi Bendera Timur Tengah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Bendera negara-negara Arab memiliki kemiripan dalam hal warna maupun simbol yang digunakan. Hal ini rupanya berkaitan dengan sejarah dan warna yang digunakan pun memiliki maknanya sendiri-sendiri.

Saat ini Liga Arab terdiri dari 22 negara yang tersebar di Asia Barat, Afrika Utara, dan sebagian Afrika Timur. Dari 22 negara tersebut, 10 negara memiliki bendera dengan warna serupa, yaitu menggunakan warna Pan-Arab yang terdiri dari merah, hijau, hitam, dan putih.

Salah satu contohnya adalah bendera negara Palestina. Bendera tersebut memiliki susunan garis hitam, putih, dan hijau, dengan segitiga warna merah. Bendera lain yang mirip dengan bendera Palestina antara lain Yordania, Kuwait, Sudan, hingga Uni Emirat Arab.

Sementara itu, 12 negara lainnya yang tergabung dalam Liga Arab kebanyakan menggunakan 1-3 warna dari warna Pan-Arab. Misalnya bendera Bahrain yang memakai warna merah dan putih, Lebanon dengan warna merah, putih, dan hijau, atau Arab Saudi yang benderanya dominan warna hijau.

Tak hanya soal warna, sejumlah bendera negara-negara Liga Arab juga menggunakan simbol-simbol Islam yang mirip satu sama lain, contohnya bintang, bulan sabit, hingga pedang.

Makna Warna Bendera Negara Arab

Dilansir dari situs The National News, Profesor Elie Podeh yang merupakan dosen Departemen Studi Islam dan Timur Tengah di Universitas Ibrani Yerusalem menjelaskan bahwa kemiripan bendera negara-negara Arab menunjukkan adanya simbolisme tertentu.

Ada keterkaitan dan persamaan di antara masyarakat bangsa Arab, dan itu bukan hanya soal bahasanya saja. Menurut Prof. Podeh, warna-warna yang dipakai di bendera negara-negara Arab berkaitan dengan sejarah dan identitas mereka.

Sementara menurut laman Arabic Without Walls, warna Pan-Arab (merah, hijau, hitam, putih) melambangkan keinginan untuk bersatu. Setiap warna tersebut juga simbol dari empat khalifah Arab/muslim besar yang muncul antara abad 7 hingga abad 13.

Warna hitam mewakili Khalifah Rasyidin dan Abbasiyah, sedangkan putih mewakili Khalifah Umayyah dan Fatimiyah. Hijau selalu diasosiasikan dengan Islam yang merupakan agama mayoritas bangsa Arab. Warna hijau juga sekaligus mewakili Khalifah Rasyidin, sedangkan merah untuk Khalifah Hasyim.

Sementara itu, pada abad ke-14 ada seorang penyair Irak bernama Safi al-Din al-Hilli yang mengartikan masing-masing warna lewat sebuah syair. Syair tersebut berbunyi: "Putih adalah tindakan kami, hitamlah pertempuran kami, hijaukan ladang kami, dan merahlah pedang kami."

Dilansir dari laman Qatar Foundation International, negara di Liga Arab memilih warna Pan-Arab untuk menyimbolkan sesuatu. Misalnya negara Libya menggunakan warna hijau untuk melambangkan harapan dan kemakmuran, tapi hijau juga dianggap sebagai simbol kesuburan bagi negara Oman.

Secara umum, warna Pan-Arab memiliki makna sebagai berikut:

Baca juga artikel terkait GAYA HIDUP atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari