Menuju konten utama

Kenali 6 Gejala Liver Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

Ada 6 gejala liver bermasalah yang perlu diwaspadai di antaranya cepat lelah, kulit gatal, memar, dan hilang selera makan. Berikut ini penjelasannya.

Ilustrasi hati manusia. foto/istockphoto

tirto.id - Gejala liver bermasalah tidak dapat dianggap sepele lantaran berpotensi mengancam jiwa seseorang. Jika terjadi masalah pada organ hati, hal ini merupakan sesuatu yang perlu dicermati.

Hati atau liver merupakan organ tubuh seukuran bola yang berada tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut seseorang. Hati berperan penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun.

Menurut laman Mayo Clinic, jika seseorang mengalami penyakit hati, hal itu kemungkinan karena keturunan (genetik) atau disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati, seperti virus, penggunaan alkohol, dan obesitas.

Gejala Liver Bermasalah

Berikut gejala yang perlu diketahui saat hati mengalami masalah:

1. Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)

Saat liver bermasalah dan tidak bisa bekerja, maka gejala pertama yang bisa dilihat adalah kulit serta bagian mata yang putih akan tampak menguning.

Hal ini terjadi karena penumpukan zat kekuningan di dalam darah yang disebut bilirubin, demikian seperti diwartakan Medical Daily. Kondisi ini juga disebut jaundice.

Beberapa penyebab umum kerusakan hati semacam ini di antaranya hepatitis, kanker, minum terlalu banyak alkohol, menyalahgunakan ekstasi, paparan zat beracun dan berbagai infeksi. Penyakit kuning juga akan mengubah warna urin menjadi gelap dan tinja pucat.

Ketika hati bekerja dengan baik, maka hati akan membersihkan darah, membantu mencerna makanan dan melawan infeksi sehingga memiliki kekuatan untuk regenerasi ketika telah rusak, menggantikan jaringan lama dengan sel-sel yang baru.

2. Pembengkakan

Ketika hati tidak mampu melakukan tugasnya, kemungkinan orang yang terindikasi penyakit hati, akan mengalami pembengkakan di perut dan kakinya, hal ini karena tertahannya air di sekitar perut dan kaki.

3. Kulit Gatal

Penyakit hati juga menyebabkan kulit menjadi gatal, dan yang terparah mengarah ke sakit gagal ginjal, tiroid, dan kanker. Gatal di kulit biasanya akan memengaruhi seluruh tubuh. Kulit pun kemungkinan terlihat normal kecuali area yang tergores atau digaruk berulang kali.

4. Mudah Memar

Orang dengan kerusakan hati tubuhnya akan lebih mudah memar atau berdarah karena hatinya telah memperlambat atau menghentikan produksi protein yang diperlukan untuk pembekuan darah.

Hati sendiri sebenarnya menghasilkan beberapa faktor pembekuan, yang semuanya mulai menghilang pada orang yang terindikasi mengalami gejala penyakit liver.

5. Hilang selera makan

Situs The Healthy menyebutkan, orang yang mengalami penyakit liver juga tidak memiliki selera makan, bahkan sering merasakan mual atau muntah saat ingin makan, dan hal ini perlu diwaspadai.

Mual atau muntah yang dirasakan karena berkaitan dengan organ hati yang sudah tidak bisa menerima dan mencerna makanan dengan baik, sehingga otomatis akan menolak makanan yang masuk.

6. Tidak ada tanda-tanda

Dalam beberapa kasus, orang yang menderita penyakit hati justru tidak menunjukkan tanda-tanda.

Dalam kasus-kasus yang muncul, gejala ringan, yang paling umum terjadi adalah sering merasakan kelelahan, cepat mengantuk dan susah berkonsentrasi.

Jika ini yang terjadi, kerusakan pada hati dan efek sampingnya akan menjadi lebih serius. Hal ini terjadi akibat penumpukan racun di otak, sehingga mengganggu fungsi mental seseorang. Dan tanda ini berisiko pada koma dan kematian.

Satu-satunya pilihan pengobatan adalah dengan melakukan transplantasi hati.

Infografik waspada liver bermasalah

Infografik waspada liver bermasalah. (tirto.id/Fuad)

Penyebab Liver Bermasalah

Penyakit hati atau liver memiliki banyak penyebab, yakni:

  • Infeksi

Parasit dan virus dapat menginfeksi hati yang menyebabkan peradangan dan mengurangi fungsi hati. Virus yang menyebabkan kerusakan hati dapat menyebar melalui darah, air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, serta kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Jenis infeksi hati yang paling umum adalah virus hepatitis, termasuk Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

  • Kelainan sistem kekebalan

Penyakit yang terjadi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian-bagian tertentu dari tubuh (autoimun), sehingga dapat mempengaruhi hati. Contoh penyakit hati autoimun meliputi Hepatitis autoimun, sirosis bilier primer, dan kolangitis sclerosing primer

  • Faktor Genetika

Gen abnormal yang diwarisi dari salah satu atau kedua orang tua dapat menyebabkan berbagai zat yang menumpuk di hati dan mengakibatkan kerusakan hati. Penyakit hati genetik meliputi Hemochromatosis, Hyperoxaluria dan oxalosis, penyakit Wilson, dan kekurangan antitripsin alfa-1, serta Kanker dan pertumbuhan lainnya

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala seperti di atas dan cari pertolongan medis secepatnya saat sakit perut yang dialami sudah sangat parah.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT LIVER atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH
Penyelaras: Ibnu Azis