Menuju konten utama

Kemensos Usulkan Lima Pahlawan Nasional Terbaru

Lima nama baru telah disiapkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 nanti.

Kemensos Usulkan Lima Pahlawan Nasional Terbaru
Foto Kombo, Deret pertaman, kiri ke kanan, Johannes Leimena , Alexander Jacob Patty, Johannes Latuharhary, Todung Sutan Gunung Mulia, Amir Syarifuddin, Sam Ratulangie, (deret kedua), Tahi Bonar Simatupang, Frans dan Alex Mendur, Jahja Daniel Darma. (deret ketiga) Wolter Mongisidi, Pierre Tandean, Maria Walanda Maramis, Agustinus Adisucipto dan Yos Sudarso. [Foto-foto/wikipedia.org]

tirto.id - Daftar Pahlawan Nasional Indonesia kemungkinan besar akan bertambah panjang tahun ini. Lima nama baru telah disiapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 nanti.

Hartono Laras, Dirjen Perlindungan Sosial Kementerian Sosial, menjelaskan bahwa nama-nama calon pahlawan tersebut sudah diusulkan ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. “Ada lima usulan nama baru dan tiga usulan tahun sebelumnya,” ucap Hartono, di Jakarta, Rabu (21/9).

Selain itu, ada juga nama yang diminta konfirmasi kembali kepada dewan atas usulan yang pernah disampaikan dan diendapkan.

Sayangnya, Hartono enggan membuka siapa saja lima nama calon pahlawan tersebut, "Untuk anugerah gelar Pahlawan Nasional kita tunggu saja keputusan presiden,".

Tahun lalu, lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2015, Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo juga telah menetapkan lima Pahlawan Nasional baru. Mereka adalah Almarhum Benhard Wilhem Lapian, Almarhum Mas Isman, Almarhum I Gusti Ngurah Made Agung, Almarhum Ki Bagus Hadikusumo, dan Almarhum Komisaris Jenderal Dr. H Moehammad Jasin.

Dengan penetapan lima nama tadi, hingga kini total pemerintah telah menganugerahkan 168 gelar Pahlawan Nasional bagi mereka yang dianggap telah berjuang dan berjasa kepada bangsa dan negara.

Usulan nama pahlawan setiap tahun diberikan dari tim di daerah dan dibahas serta diseminarkan. Lalu dibawa ke tingkat pusat dan dibahas kembali dan disidangkan oleh Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Setelah itu, barulah nama-nama calon ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden.

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi juga telah menandatangani Keppres Nomor 31 Tahun 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan adanya Keppres tersebut gambar 12 pahlawan nasional akan diabadikan sebagai gambar utama dalam mata uang rupiah. Hartono mengungkapkan peluncurannya akan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 2016, “agenda khusus tahun ini akan diluncurkan gambar pahlawan nasional di mata uang. Ini sudah ada Keppresnya,".

Keduabelas nama pahlawan itu adalah Dr. (HC) Ir. Soekarno, Dr (HC) Drs. Mohammad Hatta, Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, Dr. G.S.S.J. Ratulangi, Frans Kaisiepo, Dr. K.H. Idham Chalid, Mohammad Hoesni Thamrin, Tjut Meutiah, Mr. I Gusti Ketut Pudja, Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang, Dr. Tjipto Mangunkusumo, serta Prof. Dr. Ir. Herman Johanes.

Baca juga artikel terkait PAHLAWAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH