Menuju konten utama

Kemensos Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Rob di Merauke

Kemensos menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir rob di Merauke. Isi bantuan itu mencakup ratusan paket sembako.

Kemensos Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Rob di Merauke
Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan kepada ribuan korban banjir rob di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. (FOTO/dok. Kemensos)

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan bagi ribuan warga terdampak banjir rob di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Bantuan tersebut disalurkan melalui pemerintah daerah guna memastikan distribusi tepat sasaran dan menjangkau seluruh wilayah terdampak.

“Kami telah menyalurkan bantuan pada hari ini, semoga bantuan ini dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. Kemensos bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak agar penyaluran berjalan efektif dan menjangkau seluruh warga terdampak di Kabupaten Merauke,” ujar Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Banjir rob yang melanda sejak 10 Maret 2025 berdampak pada 1.586 jiwa dari 333 kepala keluarga (KK). Warga terdampak tersebar di Kampung Sabon (112 KK/ 524 jiwa), Kampung Toor (127 KK/ 606 jiwa), dan Kampung Dafnawangga, Distrik Waan (94 KK/456 jiwa). Meskipu tidak ada korban jiwa, genangan air masih bertahan di beberapa titik, memaksa warga mengungsi sementara ke rumah kerabat.

Sebagai langkah tanggap darurat, Kemensos mengirimkan 500 paket sembako yang terdiri dari 500 sak beras premium (5 kg), 500 1 liter minyak goreng, 500 bungkus biskuit, 500 botol kecap manis (135 ml), 500 botol saus sambal (135 ml), 500 goodybag, serta 2.500 bungkus mie instan.

Selain menyalurkan bantuan, Kemensos juga melakukan asesmen cepat untuk mengidentifikasi kebutuhan warga terdampak. Sementara itu, pemerintah daerah bertanggung jawab mendistribusikan bantuan serta mengoordinasikan upaya tanggap darurat, termasuk evakuasi bagi warga yang masih di area rawan.

Bantuan tambahan akan dikirim dalam waktu dekat menggunakan kapal, mengingat akses menuju wilayah terdampak cukup sulit.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis