Menuju konten utama

Kemendagri akan Cetak 25,9 Juta Blangko e-KTP Selama 2017

Kemendagri siap mencetak 25,9 juta blangko e-KTP selama 2017. Proses pencetakan sudah dimulai secara bertahap sejak awal April 2017.

Kemendagri akan Cetak 25,9 Juta Blangko e-KTP Selama 2017
Warga memperlihatkan surat keterangan rekaman sebagai penggati sementara Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/11/2016). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

tirto.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan sebanyak 25,9 juta blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akan dicetak selama tahun 2017.

Proses pencetakan jutaan blangko e-KTP itu, menurut dia, sudah dimulai secara bertahap sejak awal April 2017.

"Akhir Maret 2017 sudah tanda tangan kontrak dan awal April mulai dicetak, pada akhir April ini akan didistribusikan ke daerah," kata Tjahjo usai menghadiri Musrenbang Provinsi Jawa Barat 2017 di Hotel Intercontinental Dago Pakar Bandung, pada Kamis (13/2/2017) seperti dilansir Antara.

Menurut dia, pihaknya telah menandatangani kontrak untuk pengadaan sekitar 7 juta blanko pada 21 Maret lalu dan ia memastikan penandatanganan dilakukan sesuai aturan yang ada agar tidak ada aturan hukum yang dilanggar.

Tjahjo mengimbuhkan, "Kami telah berkonsultasi dengan Komisi Anti Korupsi (KPK) dan BPKP dalam proses lelang tersebut. Sekarang pengadaan clear sudah konsultasi dengan KPK, BPKP dan lain-lain juga."

Dia mengaku perlu berhati-hati dalam melanjutkan penuntasan proyek e-KTP untuk mencegah terulangnya kasus korupsi di pengadaan ini.

"Saya tanda tangan takut jadi harus teliti,” ujar Tjahjo.

Mendagri mengakui kasus hukum proyek e-KTP cukup menguras energi dan pikirannya karena hingga saat ini sudah ada 68 pejabat di lingkungan Kemenetrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipanggil KPK untuk dimintai keterangan.

"Ini cukup memengaruhi psikis," ujarnya.

Menurut Tjahjo, hingga Maret 2017, sudah ada sekitar 96,54 persen atau 174.046.898 warga negara Indonesia yang sudah merekam data kependudukan.

"Dan sisanya sekitar 3,46 persen atau ada 6.160.425 belum melakukan perekaman e-KTP," kata dia.

Selain itu, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri selama ini telah menyediakan kurang lebih 7 juta blanko e-KTP setiap tahun.

“Jadi 7 juta blanko yang disiapkan segera didistribusikan ke daerah pada April ini. Blanko ini diprioritaskan untuk warga yang telah melakukan perekaman dengan status print ready record," kata dia.

Proses pelayanan pengurusan e-KTP memang sudah akan dimulai dalam waktu dekat ini di sejumlah daerah. Misalnya, Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta Sisruwadi mengatakan proses pencetakan e-KTP baru di Kota Yogyakarta ditargetkan mulai berlangsung lagi pada pekan depan di Kota Yogyakarta.

"Kami sudah menerima sekitar 6.000 keping blanko kartu tanda penduduk elektronik. Sekarang petugas sedang melakukan pemutakhiran aplikasi pencetakan di seluruh kecamatan karena ada pembaruan sistem. Harapannya, pencetakan sudah bisa dimulai awal pekan depan," kata Sisruwadi.

Baca juga artikel terkait E-KTP atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Hukum
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom