Menuju konten utama

Kegiatan Guru di Awal Masuk Sekolah Menghadapi Semester Genap

Apa saja kegiatan yang harus dipersiapkan guru di awal semester 2? Guru akan menyusun RPP hingga pedoman guru dan program kerja. Berikut selengkapnya.

Kegiatan Guru di Awal Masuk Sekolah Menghadapi Semester Genap
Kurikulum Merdeka. foto/istockphoto

tirto.id - Pembelajaran semester dua atau semester genap tahun ajaran 2023/2024 sudah dimulai sejak Januari 2024 di beberapa wilayah Indonesia. Tanggalnya jatuh pada awal hingga minggu kedua bulan pertama.

Lalu, apa saja kegiatan yang harus dipersiapkan guru untuk pendidikan semester 2 tersebut?

Siswa SD, SMP,dan SMA akan masuk sekolah mulai tanggal 2 Januari 2024. Berdasarkan aturan masing-masing wilayah, secara khusus aturan itu berlaku di DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Bali, dan Sumatera Barat.

Sementara itu, peserta didik yang bersekolah di daerah Jawa Barat masuk hari pertama sekolah pada 10 Januari 2024. Untuk pembelajaran dan berbagai aktivitas pendidikan semester genap, guru bisa terlebih dahulu mengetahui kegiatan yang biasanya dirancang.

Berikut ini keterangan tentang kegiatan guru untuk menghadapi semester genap dan aktivitas yang dijalankan untuk menutup pelajarannya.

Kegiatan Guru Menghadapi Semester Genap

Ilustrasi Guru Sambutan

Seorang guru sedang mengajari siswa. Foto/ANTARA

Biasanya, sekolahnya mengadakan rapat koordinasi (rakor) sebelum masa pembelajaran semester genap dimulai. Selain itu, pendidik juga bisa menyiapkan beberapa hal berikut.

1. Melakukan penyusunan SKP (Sasaran Kerja Pegawai)

SKP atau Sasaran Kerja Pegawai dibuat sebagai gagasan, sasaran, dan target yang akan guru kerjakan di semester terkait. Adapun komponennya meliputi pengajaran, aktivitas belajar-mengajar, penilaian dan tindak lanjut, hingga elemen pendukung serta tambahannya.

2. Menyusun buku pedoman guru

Dalam buku tersebut, guru bisa memperlihatkan rencana selama satu semester kedepan. Kemudian, menuliskan juga rencana kegiatan dan peningkatan kompetensinya sebagai seorang pendidik.

3. Menyusun program kerja

Guru dapat menulis sejumlah program kerja yang bisa membantunya dalam proses pembelajaran para muridnya.

4. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka. foto/istockphoto

RPP maupun silabus dapat dibuat oleh pendidik, isinya mencakup aktivitas peserta didik selama semester 2. Dengan begitu, para guru bisa menggunakan pedoman RPP tersebut sebagai pengingat dan perencananya.

5. Merencanakan penilaian siswa

Selain menyusun rencana pembelajaran, guru juga dapat mempersiapkan rencana penilaian siswa. Sebut misalnya memisahkan nilai berdasarkan materi-materi sampai nilai dari ujian-ujian tertentu.

6. Menyusun daftar hadir atau absensi

Penyusunan daftar hadir bisa dibuat oleh pendidik untuk mendata bagaimana absensi masing-masing siswa. Anda bisa menyusunnya berdasarkan urutan abjad, a-z, kemudian menulis hadir atau tidaknya mereka (beserta alasannya jika tak masuk).

7. Mempersiapkan materi dan bahan ajar

Sebagai seorang pengajar, tentunya guru memerlukan beberapa bahan ajar ataupun materi. Dengan komponen tersebut, guru bisa memberikan pengetahuan kepada para murid sesuai dengan materi dan kurikulum yang berlaku.

8. Kegiatan Menutup Pelajaran yang Dilakukan Guru

Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan seorang guru untuk menutup pelajaran. Berikut sejumlah contoh kegiatan yang bisa Anda terapkan untuk mengakhiri pelajaran, semua poinnya saling berkesinambungan.

  1. Menyederhanakan fokus atau materi pelajaran;
  2. Memberikan siswa dorongan psikologis serta sosial;
  3. Mengarahkan mereka ke topik selanjutnya;
  4. Mengevaluasi materi pelajaran yang telah diselesaikan hari itu.

Baca juga artikel terkait AWAL MASUK SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani