tirto.id - Sebuah pabrik mancis (korek api) di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terbakar pada sekitar pukul 12.05 WIB, Jumat siang (21/6/2019).
Kepala kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Iwan Sahri mengatakan, sementara ini kebakaran itu diduga karena kebocoran gas yang berada di dalam pabrik.
Namun, menurut Iwan, penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui. "Penyebabnya masih dalam penyelidikan," kata Iwan saat dihubungi reporter tirto, pada hari ini.
Kebakaran pabrik tersebut mengakibatkan sebagian besar pekerja di sana tewas. Iwan mencatat kebakaran itu menyebabkan 30 pekerja perempuan meninggal dunia, tiga di antaranya masih anak-anak.
"Korban kebakaran yang meninggal dunia dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Medan untuk divisum," ujar Iwan.
Dia menambahkan, dalam insiden tersebut, 10 unit motor juga terbakar. Sementara nilai kerugian akibat kebakaran ini belum diketahui.
Salah seorang saksi mata bernama Suryadi mengatakan hanya ada sekitar empat pekerja yang selamat dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Menurut Suryadi, para korban tewas rata-rata merupakan pekerja. Para korban tewas meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan pabrik.
"Waktu kebakaran itu kondisi pintu depan [pabrik] terkunci, yang buka hanya pintu belakang, sedangkan sumber kebakaran dari arah belakang," kata Suryadi seperti dikutip antara.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom