tirto.id - Telah terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo berinisial LA terhadap Ketua KPU Kota Gorontalo Sukrin Saleh Taib.
Menanggapi kasus pemukulan itu, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem mengatakan insiden pemukulan itu sangat mencoreng nama baik lembaga penyelenggara Pemilu.
"Saya ada di lokasi saat insiden pemukulan tersebut, dan parahnya lagi aksi itu berlangsung di tengah rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2019, wilayah Kota Gorontalo," kata Fadliyanto Koem, Minggu (17/6/2018).
Sebagai Ketua KPU provinsi, dirinya menyayangkan kasus pemukulan tersebut. Guna menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya langsung menggelar pleno dan memutuskan akan segera memanggil komisioner KPU Kota Gorontalo.
"Kami akan undang mereka semua, memintakan klarifikasi hingga ke akarnya, dan akan menuntaskan segala persoalan, mengingat daerah itu sebentar lagi menghadapi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo tahun 2018," ungkap Koem.
Insiden pemukulan tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan masyarakat terutama partai politik peserta Pemilu.
Kendati demikian, Koem menegaskan bahwa kasus pemukulan itu sudah di luar kontrol KPU provinsi.
Di sisi lain, Ketua KPU Kota Gorontal Sukrin S Taib yang menjadi korban pemukulan mengungkapkan, dirinya sudah memaafkan LA atas pemukulan tersebut.
"Sangat disayangkan insiden tersebut, namun saya melihat ini bukan persoalan pribadi dirinya tapi ini soal lembaga," ujar Sukrin.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto