tirto.id - Permainan kasti tergolong permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu. Setiap regu yang bertanding dalam kasti terdiri dari 12 orang pemain. Untuk memainkan kasti, pemain menggunakan alat berupa bola dan kayu pemukul.
Yang dimaksud dengan permainan bola kecil adalah permainan dalam olahraga yang menggunakan alat berupa bola kecil, baik untuk individual (perseorangan) maupun beregu.
Dalam praktiknya, untuk memukul bola kecil tersebut, atlet yang terlibat dalam olahraga permainan bola kecil juga menggunakan alat pemukul, yang disesuaikan dengan jenis olahraga yang dimainkan.
Olahraga yang termasuk permainan bola kecil di antaranya adalah kasti, rounders, baseball, softball, badminton (bulutangkis), golf, tenis meja (pingpong), tenis lapangan, hoki, hingga kriket.
Pengertian Kasti
Dalam permainan kasti, 2 regu bertanding secara langsung. Kedua regu dibagi menjadi tim menyerang (tim yang memukul bola) dan tim bertahan (tim yang melempar bola). Tim bertahan akan berusaha untuk mendapatkan hak jadi tim menyerang.
Caranya adalah dengan menangkap bola yang dipukul tim menyerang. Sebaliknya, tim menyerang akan berupaya untuk mencetak poin dengan mengelilingi lapangan melewati tiang (tempat) hinggap.
Jumlah Pemain dalam Kasti
Setiap regu terdiri dari 12 orang, yang menggunakan nomor 1 hingga 12. Fungsi nomor ini adalah sebagai urutan pemukul tim menyerang.
Setiap anggota tim menyerang hanya berhak memukul bola sekali, kecuali pemukul yang terakhir. Nomor ini diletakkan di dada sehingga disebut nomor dada. Ukurannya 25 x 25 cm dan berwarna putih.
Lapangan Permainan Kasti
Dengan bentuk persegi panjang, ukuran lapangan kasti adalah 60 x 30 meter, atau 70 x 30 meter. Dengan demikian, panjang lapangan kasti antara 60-70 meter, sedangkan lebarnya 30 meter.
Dalam lapangan kasti, terdapat 7 titik sebagai berikut.
- Ruang bebas atau ruang tunggu pemain tim menyerang;
- Tempat pelempar, atau titik pelempar tim bertahan melemparkan bola kepada pemukul dari tim menyerang;
- Tempat pemukul atau titik pemukul dari tim penyerang menyambut bola lemparan pelambung tim bertahan;
- Tempat penjaga belakang atau titik penjaga terakhir tim bertahan untuk mengenai pemain dari tim penyerang.
- Tempat hinggap pertama, atau tempat pemberhentian pertama tim menyerang usai memukul bola;
- Tempat hinggap kedua, atau tempat pemberhentian kedua tim menyerang usai memukul bola;
- Tempat hinggap ketiga, atau tempat pemberhentian ketiga sekaligus terakhir tim menyerang usai memukul bola sebelum ia berlari ke ruang bebas.
Waktu Permainan Kasti
Dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016:68), waktu permainan kasti berlangsung selama 2 x 30 menit, dengan masa istirahat selama 10 menit.
Peraturan dalam Permainan Kasti
Setiap pemukul dari tim menyerang akan memukul bola yang dilemparkan pelambung dari tim bertahan. Segera setelah ia memukul bola, sang pemukul bisa berlari ke tempat hinggap 1, 2, dan 3, lalu ke ruang bebas
Jika pemukul mencapai ruang bebas setelah secara bertahap berhenti di tempat hinggap 1, 2, atau 3, maka timnya mendapatkan 1 poin. Namun, jika sang pemukul langsung mencapai ruang bebas (tanpa berhenti di tiang hinggap), maka timnya mendapatkan 2 poin.
Sebaliknya, untuk tim bertahan, mereka akan mendapatkan 1 poin ketika dapat menangkap bola. Penentuan pemenang ditentukan dari jumlah angka terbanyak yang didapatkan oleh setiap regu.
Teknik Dasar Permainan Kasti
Dalam permainan kasti, terdapat berbagai aktivitas fisik yang dilibatkan yaitu melempar bola, memukul bola, menangkap bola, hingga berlari (menuju ke tempat hinggap atau ke ruang bebas).
Memukul Bola
Dalam memukul bola, pemain tim menyerang mesti melakukannya agar tim bertahan tidak dapat menangkap bola. Selain itu, penting untuk mengamati rekan satu tim ada di tiang hinggap yang mana.
Pemukul bertugas membantu rekan setimnya agar dapat lolos ke ruang bebas dan mencetak angka. Oleh karenanya, bola dipukul dengan mengarahkan ke titik yang memungkinan rekan setim tidak mudah dibidik oleh tim bertahan.
Memukul bola dalam kasti dapat dilakukan dengan cara mendatar, melambung, atau bola rendah. Setiap pukulan memiliki teknik tersendiri terkait posisi bat (tongkat pemukul) dan cara mengayun.
Melempar Bola
Melempar bola dalam kasti dapat dilakukan dengan cara lemparan lambung atau lemparan datar. Terlebih dahulu, pemain tim yang bertahan mesti memegang bola dengan seluruh jari tangan yang terbuka. Pegang bola dengan erat agar tidak mudah terlepas.
Melempar bola dengan melambung bertujuan untuk mengoper kepada rekan setim yang jaraknya jauh. Sementara itu, melempar bola mendatar dilakukan untuk melempar pemukul atau pemain tim menyerang yang berlari ke tiang hinggap/ruang bebas.
Menangkap Bola
Dalam kasti, bola dapat ditangkap dengan teknik menangkap melambung tinggi, mendatar, menangkap bola rendah, hingga menangkap bola yang bergulir di lapangan.
Kuncinya adalah menjemput bola dengan kedua tangan ketika bola mendekat, setelahnya tarik bola ke arah dada sehingga tidak akan lepas.
Editor: Iswara N Raditya