Menuju konten utama

Karma Itu Nyata: Sakit Hati Swedia Terbalaskan

Beberapa ofisial Jerman mengolok-olok ofisial Swedia saat menang 2-1.

Karma Itu Nyata: Sakit Hati Swedia Terbalaskan
Emil Forsberg pada pertandingan Grup F antara Timnas Jerman vs Timnas Swedia di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, Minggu (24/06/2018). AP Photo/Frank Augstein

tirto.id - Beberapa menit setelah tendangan bebas ajaib Toni Kroos gagal dijangkau Robin Olsen dan peluit akhir berbunyi dengan kemenangan Jerman 2-1 atas Swedia, beberapa ofisial Jerman terlihat kericuhan dengan personel Swedia di bangku cadangan.

Pelatih Swedia, Janne Andersson, kesal dengan orang-orang Jerman yang memperlihatkan sikap tidak sportif karena mengolok-olok Swedia dengan cara tak bermartabat di tepi lapangan Stadion Fisht itu.

"Beberapa pelatih Jerman merayakan dengan berlari ke arah kami, melakukan gestur yang menyinggung perasaan di hadapan kami, yang membuat saya sungguh jengkel dan marah," kata pelatih berusia 55 tahun itu.

"Kami bertarung selama 95 menit dan saat peluit akhir Anda (seharusnya) berjabat tangan dan pergi, jadi saya sangat marah dengan cara merayakan seperti itu."

Emil Forsberg, sayap kiri dan bintang Swedia, berkomentar: "Tidak ada rasa hormat tetapi hanya ada perilaku yang menjijikkan. Anda tidak boleh berlari ke area kami dan merayakan dengan cara seperti itu."

Namun, rasa sakit hati Swedia terbalaskan setelah Jerman dikandaskan Korea Selatan 2-0 di laga terakhir Grup F (27/6/2018). Kekalahan itu menyisihkan Jerman dari fase grup untuk pertama kalinya dalam 80 tahun terakhir.

Pada akhirnya, Swedia lolos ke fase 16 besar sebagai jawara di Grup F yang sempat dijuluki grup maut lantaran banyaknya talenta yang bermain di grup itu. Swedia lolos dengan 6 poin setelah mengalahkan Meksiko 3-0.

Joachim Low sendiri mengakui kekalahan itu akan menggemparkan publik Jerman. "Kami muncul dengan arogan," kata Low. "Kami mengira bisa mengubah keadaan setelah serangkaian laga persahabatan yang buruk. Ini harus kami akui. Kekalahan ini sangat bersejarah. Saya yakin akan bikin gempar publik Jerman."

Kini, setelah Jerman kalah dan tersingkir, seluruh dunia berdiri di belakang Swedia dan mengolok-olok Jerman.

Akun Twitter FoxSports Brasil mencuitkan tawa terbahak-bahak, yang bisa diduga sebagai ungkapan balas dendam atas kekalahan telak Basil 1-7 dari Jerman dalam semifinal Piala Dunia 2014.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari An Ismanto

tirto.id - Olahraga
Penulis: An Ismanto
Editor: An Ismanto