tirto.id -
Hal ini disampaikan oleh Karopenmas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi. Iqbal menegaskan bahwa masalah bermula sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi.
Eko tiba-tiba mengamuk karena ada mobil box catering yang mau keluar gerbang menghalangi mobil Eko yang masuk pada saat bersamaan.
"Kemudian anggota yang lain segera perintahkan mobil box pengantar makan untuk siswa agar mundur memberi jalan kepada kendaraan Kapusdikmin," kata Iqbal.
Namun, Eko bukannya memasukkan mobilnya, ia malah turun dari mobil sambil marah-marah dan menghantamkan helm baja ke ke para penjaga. Anggota piket pada hari itu juga turut menjadi sasaran. Dari hasil pemeriksaan saksi sementara, ada sekitar tujuh orang yang menjadi korban amuk rekan seangkatan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Akademi Kepolisian tersebut.
"Pada saat itu juga Kapusdikmin turun dari mobil sambil marah-marah. Kemudian memukuli anggota penjagaan menggunakan helm baja yang ada di meja piket sambil menanyakan anggota piket yang lain," tegas Iqbal.
"Setelah semua anggota piket terkumpul, kemudian oleh Kapusdikmin langsung dihantam pakai helm baja bergantian di kepala."
Saat ini, kasus tersebut sudah diketahui oleh Mabes Polri dan penanganannya diserahkan kepada bagian Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Namun Iqbal belum bisa memastikan pelanggaran apa yang dilakukan oleh Eko.
"Untuk dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kapusdikmin saat ini sedang ditangani tim dari Itwasum dan Div Propam Polri," tegasnya lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri