Menuju konten utama

Kapolri Yakin Pilkada Serentak Berjalan Aman

Kapolri menjelaskan, pihaknya mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pemilih, baik DKI Jakarta maupun di seluruh Indonesia, untuk bisa menerima hasil penghitungan suara nanti.

 Kapolri Yakin Pilkada Serentak Berjalan Aman
Kapolri Jendral Tito Karnavian. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, sampai saat ini pelaksanaan hari H pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2017 di 101 daerah di Indonesia masih terkendali, berjalan dengan aman dan tertib. Hal tersebut juga terjadi di DKI Jakarta.

"Alhamdulillah, sampai sekarang belum dapat info insiden-insiden yang berarti di seluruh wilayah Indonesia," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memantau TPS 03 di Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Lebih lanjut Tito menjelaskan, pihaknya mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pemilih, baik DKI Jakarta maupun di seluruh Indonesia, untuk bisa menerima hasil penghitungan suara nanti.

"Yang menang nanti jangan euforia, jangan merendahkan yang kalah. Yang kalah, jangan bersedih, terima dengan lapang dada. Yang menang itu sudah digariskan oleh Tuhan," kata Kapolri dikutip dari Antara.

Selain itu, Kapolri juga menyarankan kepada paslon atau timses yang kurang puas terhadap hasil pemungutan suara untuk mengajukan gugatan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Kalau kurang puas, gunakan mekanisme hukum yang ada," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo berharap pelaksanaan pemungutan suara di 101 daerah termasuk di Jakarta bisa berjalan baik.

"Semoga Pilkada bisa berlangsung dengan baik," katanya.

Menurut Bambang, ada beberapa titik wilayah Jakarta yang perlu diwaspadai, yakni di wilayah Jakarta Timur serta Jakarta Barat (Kebon Jeruk dan Kota).

"Bisa jadi ada pihak-pihak yang 'memanfaatkan', memancing di air keruh," katanya.

Terkait dengan itu, Bambang juga meminta Polri-TNI menindak tegas pihak-pihak yang berupaya untuk mengganggu pelaksanaan pemungutan suara.

"Harus zero tolerance terhadap pemancing kerusuhan, jangan ragu-ragu untuk menindak tegas," katanya.

Polda Metro Jaya telah menempatkan kekuatan personel pada seluruh TPS guna mengamankan Pilkada DKI Jakarta, Pilkada Banten dan Pilkada Kabupaten Bekasi.

Polda Metro Jaya mengamankan 23.315 TPS pada Pilkada DKI Jakarta, kemudian Pilkada Banten di wilayah Kota Tangerang Selatan (3.024 TPS), Kota Tangerang (13.023 TPS) dan Pilkada Kabupaten Bekasi (3.958 TPS).

Polda Metro Jaya mengerahkan kekuatan personel sekitar 19.000 petugas guna mengamankan pilkada serentak 2017.

Tercatat Polda Metro Jaya mewaspadai 417 TPS termasuk kategori rawan satu pada pilkada Rabu, berdasarkan analisa potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum.

Pada Pilkada DKI Jakarta ini, warga akan memilih satu dari tiga pasangan calon, yakni:

Pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem.

Pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto