tirto.id -
Tito menerima Bintang Kartika Eka Paksi dari TNI AD, Bintang Jalasena Utama dari TNI AL, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa dari TNI AU. Menurut Hadi, penghargaan ini diberikan karena kerjasama TNI-Polri sudah berlangsung dengan baik.
"Itu pun dibuktikan ketika baru-baru ini menangkap satu kapal bawa 1 ton di Selat Philips berkat kerjasama TNI Polri sehingga TNI mampu lakukan tugas pokok dengan baik," ujar Hadi pada Rabu (14/3/2018).
Tito mengaku penghargaan yang ia terima bukan seremonial belaka. Menurut mantan Kapolda Papua itu, penerimaan bintang kehormatan menandakan hubungan kerjasama yang kuat antar institusi.
"Hubungan kedua organisasi sangat besar, apalagi dalam menghadapi beberapa tantangan ke depan, terutama operasi ketupat dan pengamanan hari raya. Polri pasti akan meminta bantuan TNI," katanya di lokasi yang sama.
Tito mengatakan, pemberian ini merupakan simbol sinergitas dan solidaritas TNI-Polri. Ia meyakini, dengam terjaganya hubungan TNI dan Polri maka situasi keamanan negara dapat terjaga dan kuat. Demi menyambung hubungan ini, Tito menegaskan akan memberi penghargaan pada Kepala Staf Angkatan Laut, Marsekal Yuyu Sutisna.
"Polri udah menyampaikan bintang Bhayangkara Utama pada Panglima TNI saat menjabat KSAU, KSAD saat [Kapolri] Badrodin Haiti dan Ade Supandi [KSAL] saat Badrodin Kapolri. Saya ada utang satu KSAU, Pak Yuyu. Kami proses, sedang kami jalankan dan akan diupacarakan juga dalam waktu yang nggak lama," ujarnya.
Selain memberikan penghargaan, Hadi juga mendapat penghargaan Bintang Kartika Eka Paksi Utama dan Bintang Jalasena Utama dari Kepala Staf Angkatan Darat dan Kepala Staf Angkatan Laut.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI dan Polri, diantaranya KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, dan Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri