tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk mengidentifikasi daerah yang digunakan sebagai jalur mudik, serta mendirikan posko pengamanan dan pelayanan guna memantau situasi Ramadan dan Lebaran tahun ini.
"Saya minta kepada jajaran Kapolres untuk mulai mengidentifikasi titik-titik mana saja yang dijadikan jalur mudik. Kalau tahun kemarin hanya buat pos di wilayah Bekasi Kabupaten sebagai penyekatan, saya minta untuk diidentifikasi di lapangan agar masyarakat betul-betul nyaman saat mudik," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (31/3/2022).
Perihal keamanan dan ketertiban masyarakat saat Ramadan, Fadil menyuruh agar kepolisian tak bertindak dengan pendekatan ala kadarnya. "Saya tegaskan kepada para Kapolres dan jajaran bahwa di bulan Ramadan ini tak ada lagi yang melakukan tindakan-tindakan dengan pendekatan biasa saja. Situasi kamtibmas saat bulan suci harus dilakukan maksimal agar suasana beribadah kondusif," sambung dia.
Operasi kepolisian saat Ramadan dan Idulfitri tiga tahun terakhir bisa jadi bahan evaluasi. Maka pelayanan polisi harus maksimal dan optimal. Persiapan dan pelaksanaan yang maksimal itu diharapkan bisa membuat masyarakat nyaman beribadah dan mengontrol laju pertumbuhan virus corona.
Sementara, Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, mendorong empat gubernur di Pulau Jawa untuk meningkatkan pelaksanaan vaksinasi. Tujuannya agar capaian vaksinasi bisa meningkat terutama saat menjelang Ramadan dan Idulfitri.
"Kepada Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk terus memantau data vaksinasi kedua di wilayahnya dan harus ditingkatkan dengan proteksi maksimal dan berlapis. Agar mudik semakin aman dari COVID-19," kata Wiku, Selasa, 29 Maret 2022.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky